Logo Header Antaranews Jateng

Ruwatan Rambut Gimbal Diikuti Sembilan Anak Dieng

Jumat, 24 Juli 2015 11:27 WIB
Image Print
Sejumlah anak berambut gimbal mengenakan ikat kepala putih duduk bersama orang tuanya saat dilaksanakan ritual ruwatan potong rambut gimbal di komplek candi Arjuna dataran tinggi Dieng Desa Dieng Kulon, Batur, Banjarnegara, Jateng, Minggu (3/7). Sej
"Sebetulnya banyak sekali yang mendaftar ruwatan massal namun kuota kami hanya bisa memenuhi untuk sembilan anak berambut gimbal," kata Ketua Panitia DCF 2015 Alif Faozi di Banjarnegara, Jumat.

Menurut dia, ruwatan massal anak berambut gimbal yang merupakan acara puncak DCF 2015 dan akan digelar pada hari Minggu (2/8) difokuskan untuk anak-anak dari keluarga tidak mampu.

Dalam hal ini, kata dia, panitia DCF berusaha memenuhi mahar bagi anak-anak berambut gimbal yang akan diruwat itu.

"Tujuan 'Dieng Culture Festival' memang difokuskan kepada anak-anak berambut gimbal dari kalangan tidak mampu yang sulit membeli mahar, nanti akan kami penuhi," jelasnya.

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa persiapan penyelenggaraan kegiatan DCF 2015 akan kembali dilakukan mulai hari Senin (27/7) karena sebagian besar panitia merupakan pelaku wisata yang sempat disibukkan dengan berbagai acara selama pekan lebaran.

Menurut dia, seluruh panitia akan terjun ke lapangan guna melakukan persiapan akhir termasuk pembenahan lokasi penyelenggaraan DCF 2015.

"Persiapan sebenarnya sudah dicicil sejak bulan puasa kemarin," kata dia yang juga Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Dieng Pandawa, Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Banjarnegara.

Kendati demikian, dia mengakui adanya beberapa acara baru dalam DCF 2015 yang terpaksa ditunda pelaksanaannya meskipun telah direncanakan sejak lama salah satunya Festival Dolanan Anak Dieng.

Menurut dia, penundaan tersebut dilakukan karena waktu yang disediakan oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banjarnegara sangat mepet dengan kegiatan pekan lebaran.



Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2025