Pendaki Gunung Lengkapi Perangkat Navigasi

Minggu, 9 Agustus 2015 20:20 WIB

ilustrasi

"Perangkat navigasi, bisa kompas, GPS atau telepon seluler," kata Kepala Badan SAR Nasional Kantor Wilayah Semarang Agus Haryono di Semarang, Minggu.

Menurut dia, peralatan navigasi akan sangat berguna, terutama ketika para pendaki tersesat atau terpisah dari rombongan.

Ia menjelaskan, beberapa hal yang harusnya dilakukan para pecinta alam ini ketika tersesat atau tertinggal rombongan saat mendaki gunung.

Ia menyarankan jika para pendaki tersesat yakni tetap berada di satu titik.

Atau, lanjut dia, jika terpaksa harus berpindah lokasi, diharapkan bisa meninggalkan petunjuk.

"Tim pencari yang diterjunkan biasanya akan menyisir jalur utama yang dilalui para pendaki," katanya.

Ia juga mengimbau para pendaki gunung agar selalu mematuhi aturan yang ditentukan.

Ia mencontohkan saat akan mendaki selalu diwajibkan melapor ke posko pendakian, menjaga kebersihan, membawa logistik yang cukup serta siap fisik dan mental.

Ia mengatakan, ada sejumlah gunung di wilayah Jawa Tengah yang menjadi favorit para pendaki, seperti Gunung Lawu, Merapi, Sindoro, Sumbing, Slamet serta Prau.

Untuk menghadapi tipikal gunung yang berbeda-beda, dia mengimbau para pendaki melakukan persiapan matang saat akan mendaki.