Borobudur Promosikan Desa Wisata di Konferensi Nasional DMO
Rabu, 16 September 2015 12:19 WIB
Konferensi Nasional Ke-5 DMO rencananya berlangsung di kawasan Candi Borobudur pada 28-30 September 2015 dengan peserta sekitar 350 orang perwakilan 24 DMO berasal dari berbagai daerah di Indonesia.
Ia menjelaskan saat agenda kunjungan lapangan pada konferensi tersebut, para peserta diajak untuk melakukan kunjungan lapangan ke berbagai objek wisata unggulan di kawasan bangunan yang menjadi warisan budaya dunia itu.
"Nanti ada kunjungan lapangan, peserta kami ajak untuk ke desa-desa kawasan candi," katanya.
Pihaknya telah merencanakan untuk mengantar peserta konferensi mengikuti program wisata arung jeram di alur Kali Elo dan Progo, mengunjungi sejumlah candi di sekitar Borobudur, seperti Candi Ngawen, Candi Mendut, dan Candi Pawon.
Selain itu, kata Abbet, peserta mengunjungi beberapa desa wisata di sekitar Candi Borobudur, antara lain Wanurejo, Candirejo, Tuk Songo, Tanjung Sari, dan Karang Anyar.
"Masyarakat di desa-desa wisata itu, selain mengelola potensi wisata juga membuat kerajinan rumah tangga sebagai suvenir bagi wisatawan Borobudur," katanya.
Dalam kunjungan ke desa-desa wisata Candi Borobudur, katanya, wisatawan bisa menggunakan sejumlah alat transportasi lokal, antara lain andong, becak, dan sepeda.
Pihaknya selama ini turut membantu pemerintah dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk mengembangkan dan merawat potensi wisata kawasan Candi Borobudur.
"Kami turut berpartisipasi dalam merawat kepariwisataan. Wisatawan sejak datang hingga pulang kita usahakan mendapatkan layanan yang terbaik, supaya saat pulang membawa kesan yang baik tentang pariwisata Candi Borobudur dan kawasannya," katanya.
Pewarta : M Hari Atmoko
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024