Logo Header Antaranews Jateng

PT TWC bantu 100 pohon buah di Balkondes Borobudur

Rabu, 19 Februari 2025 21:54 WIB
Image Print
Direktur Utama PT TWC Febrina Intan menanam pohon buah jenis durian di kebun Balkondes II Borobudur Kabupaten Magelang, Rabu (19/02/2025) ANTARA/Heru Suyitno

Magelang (ANTARA) - PT Taman Wisata Candi Borobudur Prambanan dan Ratu Boko membantu 100 pohon buah untuk ditanam di Balai Ekonomi Desa (Balkondes) II Borobudur yang terletak di Dusun Tanjungan.

"Dalam peresmian Balkondes Agro Wisata Borobudur ini kita membantu 100 tanaman buah," kata Direktur Taman Wisata Borobudur (TWB) Mardijono Nugroho di Magelang, Rabu.

Adapun jenis pohon yang ditanam, antara lain kelengkeng, mangga, durian, dan lain-lain.

Ia menyampaikan, alasan dipilih konsep agro ini untuk menghijaukan kawasan Borobudur dalam rangka berkelanjutan.

"Kita ingin konsepnya adalah berkelanjutan, maka nanti menjadi teksline kita dalam rangka pengembangan kawasan Borobudur," katanya.

Ia menuturkan, pihaknya ingin mengembangkan bukan hanya di kawasan 1, tetapi juga kawasan 2,3,4, dan 5 termasuk balkondes-balkondes yang belum efektif.

Kepala Desa Borobudur Anwar Ujang menyampaikan luas lahan untuk bangunan balkondes ini 3.200 meter persegi , tetapi masih menyisakan hampir sekitar satu hektare di sisi utara dan sisi barat untuk pengembangan.

"Jadi saya harapkan nanti dengan dibangun balkondes agro eduwisata ini bisa menjadi satu sarana untuk pengembangan potensi di wilayah barat Candi Borobudur," katanya.

Ia menyebutkan, di Desa Borobudur mengembangkan balkondes itu dengan kearifan lokal masing-masing, meskipun sudah punya satu balkondes, pengembangan di sisi barat untuk potensi sebagai sentra untuk pertanian dan perkebunan.

"Maka kita di sini sebagai agro eduwisata, karena memang di sini sudah diawali dengan adanya agro wisata famili, terus di sini nanti kita kembangkan sebagai agro wisata untuk tanaman bunga, buah, di sini juga sudah ada peternakan kambing , katanya.



Pewarta :
Editor: Immanuel Citra Senjaya
COPYRIGHT © ANTARA 2025