11 Tim "Bentrok" di Kejuaran Badminton Antarmedia

Rabu, 7 Oktober 2015 19:28 WIB

Dalam "drawing" atau undian peserta yang dilaksanakan di Gedung Pers Jawa Tengah di Semarang, Rabu, ke-11 tim tersebut terbagi dalam empat grup dan memainkan pertandingan dengan sistem setengah kompetisi, juara masing-masing grup berhak melangkah ke babak semifinal.

Pada Grup A bercokol juara bertahan RRI bersama dengan harian Tribune Jateng, dan Suara Merdeka Kedu kemudian Grup B terdiri dari Yasika Yogyakarta dan harian Jateng Pos, sedangkan Grup C terdiri dari Radar Semarag, Kedaulatan Rakyat, dan TVRI Jawa Tengah kemudian Grup D terdiri dari Suara Merdeka, Radio Polaris Magelang, serta harian Wawasan.

Ketua Panitia Pelaksana Kejuaraan Bulu Tangkis Antarmedia Bakti Olahraga Djarum Foundation, Darjo Soyat mengatakan, sebenarnya untuk babak penyisihan di Zona Indonesia Tengah ini memang tidak ada hadiahnya karena hadiah akan diberikan begitu mereka tampil pada babak semifinal untuk keseluruhan zona di GOR Djarum Kudus, pada 19-20 Oktober 2015.

Tetapi, lanjut dia, panitia lokal mengambil kebijakan dengan tetap memberikan hadiah uang pembinaan kepada tim-tim yang melangkah ke babak empat besar dengan perincian juara pertama behak atas hadiah Rp3,5 juta kemudian juara kedua Rp2,5 juta, sedangkan juara ketiga dan keempat masing-masing Rp1,5 juta.

Ia menambahkan memang kalau dilihat dari jumlah peserta mengalami penurunan dibandingkan penyelenggaraan pada 2013 mengingat saat itu ada 13 tim yang berlaga sedangkan sekarang ini hanya 11 peserta. Tetapi, dalam penyelenggaraan tahun ini ada beberapa tim baru yang muncul seperti Radio Polaris Magelang, Yasika Yogyakarta, Suara Merdeka Kedu.

Pada turnamen ini mempertandingkan nomor ganda putra, tunggal putra, dan handa putra dengan jumlah umur total peserta masing-masing tim adalah 165 tahun.

Sementara itu Manajer Program Bakti Olahraga Djarum Foundation Budi Darmawan mengatakan bahwa pelaksanaan turnamen ini bertujuan untuk menjalin silaturahmi rekan-rekan media seprofesi dan diharapkan melalui olahraga bulu tangkis fisik menjadi lebih prima dan pemberitaan bulu tangkis menjadi lebih bernas, tegas, dan update.

"Lewat kejuaraan ini harapannya rekan-rekan media dapat saling berkompetisi dengan sehat dan yang penting bisa saling silaturahmi dan tentunya fisik menjadi lebih prima," katanya.

"Media adalah palang pintu pemberitaan dan ujung tombak informasi di masyarakat. Dengan adanya kejuaraan ini tentunya rekan-rekan media sudah merasakan kompetisi bulu tangkis, ada yang menang dan kalah. Hal ini dapat menambah pengalaman untuk meningkatkan kinerja sehingga pemberitaan lebih bernas, tegas, dan update, serta lebih memasyarakatkan bulu tangkis di Tanah Air," katanya.

Kejuaraan Bulu Tangkis Antarmedia 2015 ini berlangsung di tiga zona, yaitu Indonesia bagian Barat meliputi DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, dan Sumatera di GOR Asia Afrika Senayan Jakarta,5-7 Oktober kemudian Indonesia bagian Tengah meliputi Jateng, DI Yogyakarta, dan Kalimantan dilangsungkan di GOR Djarum Kota Magelang (8-9 Oktober), dan Zona Indonesia Barat meliputi Jatim, Bali, NTT, NTB, Sulawesi, Maluku, dan Papua di GOR Sudirman Surabaya, 12-13 Oktober.