YKPI : Kanker Payudara Bisa Sembuh 98 Persen Jika Terdeteksi Dini
Jumat, 16 Oktober 2015 15:14 WIB
Ia berharap agar kesadaran masyarakat semakin meningkat terhadap kanker yang menduduki peringkat pertama terbanyak setelah kanker rahim itu.
Dari Januari hingga Juni 2015, YKPI beserta pihak terkait lainnya telah memeriksa 2.500 orang. Hasilnya, 240 di antara mereka dihinggapi tumor jinak dan 46 lainnya dicurigai ganas.
"Saya kira ini bukan jumlah yang sedikit dan perlu menjadi perhatian kita," kata mantan menteri negara pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak itu.
Apalagi, lanjut Linda, orang yang diperiksa YKPI bukan mereka yang mengunjungi rumah sakit, melainkan ibu rumah tangga, karyawan kantor atau dosen.
"Mereka tidak punya keluhan, kami kumpulkan, ternyata ada tumor jinak atau dicurigai ganas," ucapnya.
YKPI juga terus mengajak melakukan Sadari (Pemeriksaan Payudara Sendiri) yang harus dilakukan setiap perempuan sebulan sekali, karena 80 persen benjolan di payudara dapat diketahui perempuan tersebut.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024