Logo Header Antaranews Jateng

Bubarkan Balapan Liar, Anggota Batalyon Raider Jadi Korban Pengeroyokan

Senin, 26 Oktober 2015 17:57 WIB
Image Print
ilustrasi
Kepala Bagian Hubungan Masyarakat Polrestabes Semarang Komisaris Polisi Suwarna di Semarang, Senin, membenarkan peristiwa yang terjadi pada Rabu (21/10) dini hari tersebut sudah ditangani oleh kepolisian.

"Ada enam orang yang sudah diamankan," katanya.

Peristiwa pengeroyokan itu sendiri bermula ketika sekelompok pemuda sedang menggelar balap liar di sekitar Jalan Setiabudi Semarang.

Praka T yang tidak mengenakan seragam dan atribut TNI tersebut menghampiri para pebalap liar yang sedang beraksi tidak jauh dari markas Batalyon Infanteri 400 Raider itu.

Para pemuda pebalap liar yang tak terima aksinya dibubarkan kemudian mengeroyok Praka T.

Kejadian itu kemudian dilaporkan ke Polrestabes Semarang yang langsung ditindaklanjuti dengan penangkapan 18 pebalap liar.

"Setelah didalami, hanya enam yang memenuhi syarat untuk ditetapkan sebagai tersangka," katanya.

Terpisah, Kepala Penerangan Kodam IV/ Diponegoro Kolonel Zainul Bahar menyerahkan proses hukum terhadap pengeroyokan anggota TNI tersebut kepada kepolisian.

Meski demikian, kata dia, Praka T juga akan menjalani pemeriksaan internal TNI.

"Yang bersangkutan diketahui keluar markas tanpa izin saat kejadian," katanya.

Pewarta :
Editor: hernawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024