
Upaya KPU Wonosobo Tingkatkan Partisipasi Pemilih
Jumat, 30 Oktober 2015 07:34 WIB

Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo 2015, yakni nomor urut 1 Maya Rosida dan Eko Prasetyo Heru Wibowo, nomor urut 2 Sarif Abdillah dan Usup Sumanang, nomor urut 3 Eko Purnomo dan Agus Subagiyo, dan nomor urut 4 Muhammad Suhardi dan Joko Wiyono.
Peningkatan aktivitas menjelang pelaksanaan pilkada terlihat di Kantor Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Wonosobo. Beberapa petugas polisi berjaga di kantor penyelenggara pemilu tersebut.
Pada pilkada serentak 2015 KPU Kabupaten Wonosobo menargetkan partisipasi pemilih mencapai 77,5 persen.
"Kami berupaya meningkatkan partisipasi pemilih menjadi 77,5 persen atau naik sekitar dua persen dari partisipasi pemilih Pemilu Anggota DPR, DPD, dan DPRD 2014, yakni 75,69 persen," kata Ketua KPU Kabupaten Wonosobo Ngarifin Shidiq.
Ia mengatakan partisipasi pemilih menjadi elemen penting dalam sistem demokrasi dan merupakan fondasi praktik demokrasi perwakilan.
Berdasarkan hasil riset oleh Humanika Institute, katanya, ada beberapa faktor yang memengaruhi keinginan masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
"Perilaku pemilih di Wonosobo beragam dan dipengaruhi oleh beberapa faktor, antara lain pendidikan, sosial, ekonomi, dan upaya sosialisasi oleh KPU sendiri," katanya.
Salah satu upaya untuk meningkatkan partisipasi pemilih, KPU Kabupaten Wonosobo gencar melakukan sosialisasi kepada pemilih pemula, yakni para pelajar agar menggunakan hak pilih pada pilkada mendatang.
Komisioner KPU Kabupaten Wonosobo Nurul Mubin mengatakan sosilisasi dilakukan untuk menyukseskan pilkada.
"KPU memiliki target agar Pilkada Kabupaten Wonosobo sukses, tidak hanya melahirkan pemimpin yang benar-benar diinginkan rakyat, namun juga memberikan pencerdasan kepada generasi pemilih pemula," katanya usai sosialisasi bagi puluhan pelajar di KPU Wonosobo.
Ia mengatakan pelajar yang belum pernah menggunakan hak pilih harus benar-benar paham apa saja yang terkandung dalam setiap proses pilkada.
Kelak pemimpin yang terpilih juga akan memengaruhi masa depan daerah, termasuk di sektor pendidikan.
Dengan telah digelar beberapa sosialisasi untuk kalangan pemilih pemula, pihaknya optimistis pada saat pilkada nanti, pelajar bakal berbondong-bondong menggunakan hak pilih.
"Kami juga mengimbau agar mereka aktif mengecek daftar pemilih tetap (DPT) dan jika belum masuk daftar segera melapor untuk didaftar," katanya.
Sosialisasi terhadap para pemilih pemula, yakni para pelajar SMA/SMK/MA bukan hanya dilakukan dengan mengundang perwakilan mereka di KPU, tetapi petugas KPU juga mendatangi sekolah, bahkan untuk lebih menarik perhatian mereka, pada kegiatan tersebut, petugas menyediakan undian berhadiah.
Hal tersebut dilakukan KPU Wonosobo ketika sosialisasi pilkada di SMA Negeri 1 Wonosobo bersamaan pemilihan ketua OSIS sekolah tersebut. Petugas KPU memberikan undian berhadiah berupa mug, payung, dan alat tulis bagi siswa yang bisa menjawab pertanyaan petugas KPU berkaitan dengan pemilu.
Komisioner KPU Wonosobo Dhyan Kartika Wulandari mengatakan kuis dadakan berhadiah beragam undian berhadiah yang menarik itu, menjadi sarana efektif guna menggugah kesadaran pemilih pemula.
"Kami senang bisa menghadiri acara pemilihan ketua OSIS SMA Negeri 1 Wonosobo ini, karena dengan adanya acara ini, upaya untuk menyosialisasikan pilkada menjadi lebih mudah," katanya.
Menurut dia, kesuksesan pilkada salah satunya terindikasi dengan kesadaran masyarakat di semua kalangan untuk berpartisiapasi menggunakan hak pilihnya pada hari pemungutan suara.
"Pemilih pemula seperti para pelajar ini juga kami harapkan memiliki semangat dalam menyukseskan pilkada dan secepatnya mendaftarkan diri apabila belum terdaftar di DPT," katanya.
Guna meningkatkan partisipasi pemilih, KPU Wonosobo juga menggandeng pimpinan organsasi perangkat daerah Pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk ikut menyosialisasikan pilkada tersebut, agar target partisipasi pemilih bisa tercapai.
"Pimpinan OPD, para camat, kades maupun lurah, kami imbau untuk membantu KPU menyosialisasikan tahapan dalam Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo," kata Sekretaris Daerah Pemkab Wonosobo Eko Sutrisno.
Eko mengatakan imbauan tersebut merupakan tindak lanjut dari Keputusan KPU Nomor 004/KPTS/KPU-Kab/012.329430/V/2015 tentang penetapan hari dan tanggal pemungutan suara Pilkada Wonosobo 2015.
"Selain itu, kami juga menerima salinan Surat Keputusan KPU bernomor 011/Kpts/KPU-Kab/012.329430/V/2015 tentang Sosialisasi dan Peningkatan Partisipasi Masyarakat," katanya.
Menurut dia, keputusan tersebut perlu menjadi perhatian semua pihak demi terwujudnya partisipasi aktif masyarakat untuk menggunakan hak pilih mereka.
"Sosialiasi yang penting di kalangan masyarakat, sebagaimana tertuang dalam keputusan KPU tersebut, meliputi waktu pemungutan suara yaitu pada Rabu, 9 Desember 2015.Siapa saja pasangan calon peserta pilkada, hingga tahapan-tahapan sebelum maupun setelah pemungutan suara," katanya.
Ia mengatakan dengan gencarnya sosialisasi hingga ke tingkat desa, pihaknya optimistis pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Wonosobo, 9 Desember 2015, bisa berjalan dengan sukses sesuai harapan dan target yang ditetapkan.
Pewarta : Heru Suyitno
Editor:
M Hari Atmoko
COPYRIGHT © ANTARA 2025