Nissan Juga Berhenti Gunakan Inflator Kantung Udara Takata
Minggu, 8 November 2015 11:02 WIB
"Kami memutuskan tidak lagi menggunakan inflator (Takata) yang mengandung amonium nitrat di kantung udaranya untuk model-model masa depan," kata Nissan dalam satu pernyataan.
"Kami akan terus menempatkan keselamatan pelanggan kami sebagai yang utama dan bekerja mengganti inflator selama penarikan secepat mungkin," kata perusahaan itu seperti dikutip kantor berita Reuters.
Regulator keselamatan kendaraan Amerika Serikat menyatakan inflator Takata mengandung amonium nitrat yang dapat menyebabkan kantung udara meledak dengan kekuatan besar sehingga menyemprotkan pecahan ke dalam kendaraan.
Lebih dari 30 juta mobil telah ditarik di seluruh dunia sejak tahun 2008 terkait penggunaan inflator kantung udara Takata. Kecacatan inflator tersebut dikaitkan dengan delapan kematian dan lebih dari 100 cedera.
Nissan mengatakan bahwa Senin (9/11) mereka akan mengulang pemeriksaan kendaraan di Jepang yang sebelumnya telah dibersihkan dari cacat kantung udara setelah penumpang terluka ketika kantung udara Takata-nya berfungsi saat tabrakan pekan lalu.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024