
Gubenur Aceh Dukung 5 November Hari Tsunami Internasional
Kamis, 26 November 2015 11:37 WIB

Gubernur menyatakan, dipilihnya 5 November sebagai hari tsunami internasional cukup beralasan serta memiliki catatan sejarah tsunami di dunia.
Pada 5 November 1854, seorang warga desa di wilayah yang sekarang bernama Wakayana Prefecture, Jepang, menyelamatkan banyak nyawa.
"Kami berharap dengan adanya pengakuan PBB terhadap hari tsunami, maka secara psikologis mendorong masyarakat dunia peduli dan mau berbgai untuk penanggulangan bencana tsunami," kata Gubernur Aceh.
Aceh, kata dia, juga pernah mengalami bencana tsunami dahsyat pada 26 Desember 2004. Ratusan ribu jiwa menjadi korban meninggal dunia. Respons dunia juga begitu besar terhadap tsunami Aceh
Gubernur mengatakan secara geologi merupakan wilayah rawan gempa dan tsunami. Apalagi dalam sebulan terakhir puluhan kali Aceh diguncang gempa.
Karena itu, kata dia, masyarakat Aceh harus terus meningkatkan kewaspadaannya terhadap ancaman tsunami. Terutama meningkatkan kemampuan mitigasi atau pengurangan dampak risiko bencana.
"Kami juga mendorong dunia internasional lebih peduli terhadap ancaman tsunami. Karena itu, kami mendukung 5 November menjadi hari tsunami se dunia," kata Zaini Abdullah.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025