Rawan Longsor, Warga Grumbul Cikal segera Direlokasi

Jumat, 18 Desember 2015 15:21 WIB

Ilustrrasi tanah longsor

"Kemarin saat saya bersama Forkompimda (Forum Komunikasi Pimpinan Daerah) meninjau ke sana (Grumbul Cikal). Daerah sana sepertinya biasa tetapi saya khawatir, kita berburu dengan bencana, ketika hujan jalan 'menggremet' seperti ini kemudian akan menjadi satu persoalan dengan struktur tanah yang ada di sana, maka tidak menutup kemungkinan potensi (longsor) seperti Sijeruk, Kabupaten Banjarnegara, bisa terjadi," kata Penjabat Bupati Purbalingga Budi Wibowo di Purbalingga, Jumat.

Karena itu, kata dia, Pemkab Purbalingga sudah mengambil kebijakan untuk merelokasi sebanyak 43 keluarga yang ada di Grumbul Cikal, Desa Jingkang, Kecamatan Karangjambu.

Menurut dia, pihaknya sudah memasang tenda di lahan yang disiapkan untuk merelokasi warga Dusun Cikal, yakni di Dusun Jlewus, Desa Jingkang.

"Lahan yang disiapkan itu nantinya akan menjadi lahan relokasi tetap. Di sana sudah dimatangkan, sudah dibuatkan talud, nanti infrastrukturnya akan kita siapkan juga, termasuk infrastruktur untuk pembuangan air limbah, ketersediaan air bersih, kemudian penerangan atau listrik. Ke depan dalam jangka waktu agak panjang kemungkinan infrastruktur sosialnya seperti mushala dan sebagainya," jelas Budi.

Akan tetapi untuk saat ini, kata dia, dalam jangka pendek sudah dipasang sembilan tenda peleton di lahan relokasi serta telah disiapkan sesuai nama dan alamat warga yang akan direlokasi.

Dalam hal ini, lanjut dia, setiap tenda akan diisi beberapa keluarga yang telah dicatat nama dan alamatnya.

Menurut dia, pihaknya juga telah menyiapkan sarana mandi, cuci, dan kakus (MCK) yang bersifat "mobile" atau bergerak.

"Ada sekitar lima MCK 'mobile' yang sudah disiapkan di sana. Kemudian untuk air bersih, diambil dari bawah dengan menggunakan mesin pompa air," katanya.