Logo Header Antaranews Jateng

Penumpang Padati Pelabuhan Merak Jelang Natal

Minggu, 20 Desember 2015 16:28 WIB
Image Print
Ilustrasi--Pelabuhan Bakauheni (ANTARA FOTO/Kristian Ali)
"Meningkatnya penumpang itu hingga menimbulkan penumpukan kendaraan pribadi dan truk di dermaga," kata Kepala Bagian Humas PT Angkutan Sungai Danau Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Utama Merak Mario Sardadi Oetomo di Merak, Minggu.

Selama dua hari terakhir jumlah penumpang pejalan kaki dan di atas kendaraan melalui Pelabuhan Merak mencapai 30.228 orang, padahal hari biasa hanya 22.100 orang.

Sedangkan, kendaraan roda empat sekitar 2.200 unit dan roda dua sebanyak 930 unit.

Kenaikan penumpang tersebut terjadi sejak Sabtu (19/12) dan Minggu (20/12).

Mereka kebanyakan penumpang yang hendak menuju berbagai daerah di Pulau Sumatera untuk mengisi liburan Natal dan tahun baru.

ASDP Merak menjamin angkutan Natal dan tahun Baru yang menggunakan jasa penyeberangan Merak-Bakauheni, Lampung berjalan normal dan lancar.

Meskipun saat ini terjadi keterlambatan penyeberangan Pelabuhan Merak-Bakauheni akibat cuaca buruk di Perairan Selat Sunda.

Namun, penyeberangan berjalan lancar dan seluruh penumpang pejalan kaki dan penumpang di atas kendaraan bisa diseberangkan menuju Pulau Sumatera.

"Kami mengutamakan pelayanan kepada penumpang sampai tujuan dengan kondisi selamat," katanya.

Menurut dia, penumpang yang hendak menuju Pulau Sumatera berasal dari Jakarta, Bogor, Tangerang dan Bekasi.

Kemungkinan puncak mudik Natal dan tahun baru pada Rabu (23/12).

"Kami bekerja keras untuk memberikan pengamanan agar penyeberangan berjalan lancar," katanya.

Sementara itu, Ignatius Rosmantoro, seorang penumpang kendaraan pribadi mengaku dirinya bersama anggota keluarga ingin merayakan Natal dan tahun baru di Bandarlampung.

Ia berangkat dari Bekasi pukul 07.00 WIB dan tiba di Pelabuhan Merak pukul 12.00 WIB.

"Kami lebih awal mudik Natal ke kampung halaman, karena ingin bertemu lama dengan orangtua dan teman-teman sekolah," katanya.

Pewarta :
Editor: Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024