Logo Header Antaranews Jateng

Kasal tegaskan TNI-Al Gencarkan Pengembangan Budaya Maritim pada Masyarakat

Senin, 11 Januari 2016 09:52 WIB
Image Print
KSAL, Laksamana TNI Ade Supandi (ANTARA FOTO/Sigid Kurniawan)
"Pengembangan budaya maritim ini harus terus dilakukan, mengingat sebagian besar wilayah kita adalah perairan laut dan kepulauan," kata Ade, saat kunjungan ke markas Brigade Infanteri 3 Marinir Piabung, Lampung, Minggu.

Menurut dia, budaya maritim yang dulu sering disebut nenek moyangku seorang pelaut itu harus benar-benar dijadikan tujuan mengulang kejayaan masa lalu.

"Kedekatan kita dengan laut akan menciptakan kebudayaan maritim yang dapat mendukung kebijakan pemerintah pusat dalam pengembangan sektor maritim," ujarnya lagi.

Karena itu, dia berharap Brigif 3 Marinir dan Pangkalan TNI Angkatan Laut bisa lebih dekat dengan masyarakat, sehingga keberadaannya akan semakin dicintai oleh warga di daerah setempat.

"TNI bersama rakyat akan lebih kuat, inilah yang harus kita pegang sehingga keberadaannya bisa memberikan kenyamanan serta keamanan di daerah itu," katanya pula.

KSAL menyatakan, peresmian Marine Eco Park atau Taman Ekowisata Marinir di kawasan Piabung merupakan salah satu upaya TNI AL untuk mengembangkan budaya maritim.

Ke depan, ia menambahkan, pihaknya akan memperpanjang dermaga sekitar 150 meter, sehingga kapal-kapal armada besar dapat bersandar sebelum berlayar ke Samudra Hindia untuk mengamankan teritorial laut Indonesia.

"Saya dengar kalau sore, masyarakat di daerah ini sering melihat kapal-kapal bersandar yang tidak terjadi setiap hari, sehingga pengembangan dermaga akan dilakukan agar dapat lebih mendekatkan diri dengan masyarakat," kata laksamana Ade lagi.

KSAL menambahkan, kegiatan positif seperti pembangunan sekolah, tempat ibadah serta taman wisata untuk masyarakat umum telah dilakukan pihaknya sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat di wilayah tersebut.

Dalam kunjungannya, KSAL Laksamana Ade Supandi juga meresmikan bantuan pembangunan Sekolah Dasar (SD) Negeri 4 Maritim Padangcermin, Masjid Nurul Huda, memberikan bantuan berupa 100 buah Alquran, bantuan benih ikan, dan pemberian bantuan perahu kepada nelayan binaan Brigif 3 Marinir Lampung.

KSAL juga memberikan bantuan tali asih kepada purnawirawan TNI AL di daerah itu.

Selain itu, kegiatan konservasi yang bekerjasama dengan Kader Konservasi Lampung turut dilakukan dengan menanam 1.500 pohon sebagai langkah kongkret pelestarian alam.

Pewarta :
Editor: Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024