Balon Serupa Kondom Beredar di Agen Mainan Anak
Jumat, 22 Januari 2016 15:29 WIB
Pedagang yang tidak mau namanya disebut itu mengaku tidak mengerti fungsi balon kulit yang ukurannya terlalu kecil sehingga tidak bisa ditiup seperti umumnya balon itu.
"Untuk apa ya, saya tidak tahu juga," kata dia.
Seorang karyawan lain memasukkan balon kulit tersebut ke jari telunjuknya dan ternyata ukurannya memang pas setelunjuknya.
Balon kulit tersebut dijual dalam satu kemasan berisi enam buah dengan warna kulit dan berwarna hitam. Satu kemasan dijual oleh agen seharga Rp1.000.
Sebelumnya Yayasan kita dan Buah Hati (YKBH) mendapat laporan dari warga tentang beredarnya jajanan anak dengan kemasan dalam mirip kondom beredar di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
Jajanan tersebut dikemas dalam kardus kotak ukuran sedang bermerek "Kotak Kado", bertuliskan "Boom Seru" dan bergambar kartun anak-anak.
Di dalamnya berisi satu kemasan plastik susu cair bertulisan "Susu Mas Moccacino" berwarna cokelat dan satu wadah mirip kondom.
Menurut penelusuran Antara News, kemasan Kotak Kado dijual di agen-agen mainan namun isinya tidak hanya berupa balon kulit dan susu cair sebagaimana laporan yang diterima YKBH.
Kotak kado tersebut terdapat dalam beberapa jenis ukuran, ada yang ukuran besar dan kecil. Kotak kado ukuran kecil dijual agen seharga Rp10.000 per 24 kotak, sedangkan yang ukuran besar Rp10.000 per 12 kotak.
Agen mainan yang didatangi ANTARA News bahkan membuat sendiri kotak kado dan mengisinya dengan berbagai macam sisa mainan yang dijual agen.
"Isinya macam-macam dan berbeda-beda. Sisa mainan yang tidak laku tetapi masih bagus kami kumpulkan lagi, dibersihkan. Kadang satu kotak diisi juga dengan permen. Lumayan tambah penghasilan daripada mainannya dibuang padahal masih bagus," kata agen yang membuat kotak kado sendiri.
Menurut penjual itu, kotak kado cukup laku karena kemasannya menarik bagi anak-anak dan isinya bermacam-macam. Misal dalam satu kotak bisa berisi mainan dan permen.
Agen mainan Mulyajaya di wilayah Jakarta Timur juga menjual kotak kado namun tidak membuatnya sendiri.
"Ini kami juga membeli tetapi tidak tahu dimana karena bos yang beli," ujar salah satu penjual yang mengaku tidak tahu isi dari kotak kado yang setelah dibuka ternyata berisi stiker dan permen itu.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024