Kemenpora Kucurkan Bantuan Rp10 Miliar untuk Kualifikasi PON di Jabar
Rabu, 17 Februari 2016 17:30 WIB
"Semoga pertandingan Pra-PON Jawa Barat berjalan dengan lancar, aman dan tidak ada pengaturan skor. Kalau ada pengaturan skor akan langsung dibubarkan," kata Sesmenpora Alfitra Salamm dalam keterangannya.
Pada penandatangan PKS tersebut juga hadir perwakilan dari Tim Transisi diantaranya Bibit Samad Rianto, Tommy Kurniawan dan Gatot S Dewa Broto. Dari pihak Kemenpora juga hadir Kasubag Perjanjian Bagian Hukum Kemenpora, Yusuf Suparman.
Dengan adanya bantuan tersebut, pihak Kemenpora meminta pihak penyelenggaran menggunakan dana sebaik mungkin. Apalagi dana yang digunakan berasal dari APBN dan perlu dipertanggungjawabkan.
Adanya PKS ini disambut dengan baik oleh Ketua Asprov PSSI Jawa Barat, Dudi Sutandi. Demi kelancaran pertandingan Pra-PON 2016 beserta pendukungnya, pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Tim Transisi.
"Kami mohon dibantu juga untuk pengamanan. Kami juga berharap kesediaan Menpora untuk melakukan pertandingan pertama pertandingan Pra-PON," katanya.
Terkait permintaan bantuan keamanan, Ketua Tim Transisi Bibit Samad Rianto menjelaskan jika pihaknya akan melakukan koordinasi dengan Kabaintelkam Mabes Polri. Hal tersebut dilakukan agar pertandingan bisa berjalan dengan lancar.
Sesuai dengan rencana, pertandingan Pra-PON 2016 di Jawa Barat, 20-30 Maret. Ada 22 provinsi yang akan bertanding dan terbagi dalam enam grup. Hingga saat ini dua provinsi sudah dipastikan lolos yaitu tuan rumah Jawa Barat dan juara bertahan Kalimantan Timur. Hasil Pra-PON Sumatera juga dianggap sudah selesai.
Berikut pembagian grup pertandingan Pra-PON 2016 :
Grup A: Banten, Jawa Timur, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Yogyakarta.
Grup B: Bali, Nusa Tenggara Timur, Nusa Tenggara Barat.
Grup C: Kalimantan Barat, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara.
Grup D: Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Sulawesi Barat.
Grup E: Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, Gorontalo.
Grup F: Maluku, Maluku Utara, Papua Barat dan Papua.
Pewarta : Antaranews
Editor:
hernawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024