Logo Header Antaranews Jateng

Bolehkah Minum Susu Kuda atau Unta?

Kamis, 18 Februari 2016 08:24 WIB
Image Print
Ki-Ka: Syahbantha Sembiring, Indonesia Country Head Sales & Marketing PT AustAsia Food, pakar gizi Emilia Ahmadi MS., RD Nutritionist, Heru Prabowo, Head of Dairy Farm PT Greenfields Indonesia dan Darmanto Setyawan, Head of Dairy Manufacturing SEA PT
"Karena didesain untuk sumber energi mereka, kuda kerjanya lari, sementara unta angkat barang," kata Emilia di Jakarta, Selasa.

Sebagai perbandingan, dalam segelas susu sapi terdapat 13 gram karbohidrat, air susu ibu 17 gram, susu kambing 11 gram, susu kuda 17,2 gram dan susu unta 20 gram.

Dia mengatakan, air susu ibu tetap merupakan pilihan sempurna bagi manusia karena nutrisinya paling mudah diserap tubuh. Emilia juga meluruskan salah kaprah mengenai susu yang terbuat dari tumbuh-tumbuhan, seperti susu kedelai atau soya.

"Susu itu cairan putih yang diproduksi kelenjar mamalia," tegasnya. Maka, istilah yang tepat adalah ekstraksi soya. Minuman tersebut memang punya kandungan kalsium, namun jumlahnya hanya sepertiga dibandingkan susu sapi.

Di sisi lain, protein dari ekstraksi soya lebih tinggi ketimbang susu sapi. "Tapi manusia lebih bisa mengolah protein dari hewan, kalo proses mengolah protein tumbuhan lebih susah," tuturnya.

Emilia juga mengingatkan seluruh kalangan usia harus mengonsumsi susu.

"Kultur Indonesia mengajarkan kita percaya susu minuman anak-anak," keluhnya.

Pewarta :
Editor: Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024