Ahok Bilang "Bus Pinky" Agar Perempuan yang Naik Lebih Nyaman

Kamis, 21 April 2016 16:22 WIB

Ilustrasi calon pemakai jasa bus Transjakarta antre di halte Harmoni, Jakarta, Kamis (31/12). Bus Transjakarta beroperasi selama 24 jam untuk memberikan layanan kepada masyarakat yang merayakan pergantian tahun baru di Jakarta. (ANTARA FOTO/Wahyu Put

Jakarta, Antara Jateng - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Purnama, di Balai Kota Jakarta, Kamis ini, meluncurkan bus khusus wanita armada Transjakarta yang dijuluki "bis Pinky". Dia maksudkan program baru sarana transportasi massal Jakarta itu agar perempuan pemakai jasa bus Transjakarta lebih nyaman.

"Bus ini kami harapkan bisa membuat nyaman," kata dia. Menurut gubernur yang terkenal dengan nama Ahok ini, banyak perempuan yang merasa risih, tidak nyaman, di angkutan umum jika harus berhimpitan dengan lawan jenis.

Meski begitu, bukan berarti perempuan pemakai jasa bus Transjakarta harus naik bus berwarna merah jambu itu. Warnanya memang merah jambu sehingga bus-bus ini sah juga jika dinamai "bus Pinky" ini.

Secara kasat mata dari luar memang warna itu jadi pembeda paling mudah, sedangkan di dalam, konfigurasi tempat duduknya berbeda, yaitu berbaris menghadap ke depan.

Mereka, perempuan pemakai jasa bis Transjakarta, tetap boleh naik bus Transjakarta biasa. Ada kompartemen khusus perempuan dalam tiap bus Transjakarta, paling kelihatan di bus-bus gandeng.

Direktur Umum PT Transjakarta, Budi Kaliwono, mengatakan, saat ini ada dua bus khusus perempuan yang siap beroperasi dan akan ada 10 bus untuk koridor satu sementara koridor lainnya menyusul.

Saat ini, pengadaan bus khusus perempuan masih menggunakan armada yang sudah ada sambil menunggu pengadaan bus berikutnya. "Tiap bulan ada bus baru," kata dia, di acara yang sama.

Bus Transjakarta khusus perempuan beroperasi pada pukul 05.00-22.00 WIB dan akan diisi awak bus yang juga perempuan.