Logo Header Antaranews Jateng

Anggota DPR : Masalah Gula Sabang yang Sering Diselundupkan jangan Dibiarkan

Minggu, 15 Mei 2016 20:38 WIB
Image Print
Anggota DPR-RI Nasir Djamil (ANTARA FOTO/Irwansyah Putra)
Banda Aceh, Antara Jateng - Legislator atau anggota DPR RI HM Nasir Djamil mengatakan permasalahan gula impor dari Sabang yang kerap diseludupkan ke daratan Aceh harus dicarikan solusinya.

"Masalah gula impor dari Sabang harus ada solusi. Jangan dibiarkan berlarut-larut, sehingga merugikan masyarakat," kata HM Nasir Djamil di Banda Aceh, Minggu.

Selama ini, gula impor dari Sabang, Pulau Weh, Aceh, tersebut, sering diseludupkan melalui pelabuhan penyeberangan Ulee Lheue, Banda Aceh. Hampir setiap hari petugas bea cukai mengamankan gula impor tersebut dari tangan penumpang.

Gula tersebut diimpor dari luar negeri hanya diperuntukkan bagi masyarakat di kawasan pelabuhan dan perdagangan bebas Sabang. Gula tersebut dilarang dibawa ke daratan Aceh kecuali diseludupkan.

Menurut HM Nasir Djamil, Pemerintah Aceh harus berani membuat kebijakan yang mengatur gula impor tersebut. Jangan sampai dibiarkan terus masuk secara ilegal, sehingga merugikan daerah.

"Daripada dibiarkan masuk secara ilegal terus menerus, kan lebih baik dikeluarkan izin, sehingga negara atau daerah mendapatkan pendapatan dari pajak masuk," ungkap dia.

Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu mengatakan, selama ada penyeludupan gula impor dari kawasan pelabuhan dan perdagangan bebas Sabang yang terjadi secara terus menerus, maka selama itu pula negara atau daerah dirugikan.

"Kenapa tidak dibuka saja izinnya, sehingga memberikan kontribusi bagi pendapatan negara. Kalau ini dibiarkan terus, bukan tidak mungkin aparat ikut bermain mencari keuntungan. Jadi diatur saja secara terang-terangan," ketus HM Nasir Djamil.


Pewarta :
Editor: Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024