Indonesia dan Jordania bersama Hadapi Tantangan Global
Rabu, 25 Mei 2016 07:42 WIB
"Indonesia berkomitmen terhadap peningkatan lebih lanjut kemitraan kami dengan Jordania dan berharap untuk bekerja bersama-sama dalam menghadapi berbagai tantangan global," ujarnya dalam sambutannya pada resepsi Hari Kemerdekaan Yordania ke-70 dan peringatan 100 Tahun Revolusi Arab Besar, Jakarta, Selasa malam.
Dia menambahkan Indonesia dan Jordania juga menandai hubungan diplomatik yang telah berlangsung selama 56 tahun sejak 1950.
Dia mengharapkan hubungan bilateral Indonesia dan Yordania akan semakin berkembang dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di masing-masing wilayah.
"Saya percaya bahwa inisiatif-inisiatif bilateral yang baru dan telah ada dalam sektor perdagangan, kebudayaan, pariwisata, informasi dan teknologi serta sektor lain akan semakin mempererat kepentingan bersama dan pemahaman kita, dan semuanya itu akan meningkatkan hubungan yang sudah terjalin antara Indonesia dan Jordania," katanya.
Pada kesempatan itu, Menteri Yudi juga menyampaikan salam hangat dari bangsa Indonesia bagi masyarakat Jordania dan mengucapkan selamat atas Hari Kemerdekaan Jordania.
Dia juga menyampaikan kekagumannya terhadap kepemimpinan terkemuka dari Raja Abdullah II sehingga Kerajaan Jordania terus mendorong perdamaian dan kemakmuran di antara negara-negara di dunia.
Sementara itu, Duta Besar Jordania untuk Indonesia Walid Al Hadid dalam sambutannya menginginkan hubungan bilateral antara Jordania dan Indonesia semakin berkembang pesat.
Dia mengatakan salah satu kerja sama bilateral itu diwujudkan melalui penandatanganan nota kesepahaman seperti di bidang pendidikan.
Selain itu, dia mangatakan maskapai penerbangan nasional, Royal Jordanian Airlines juga telah dapat melakukan penerbangan langsung dari Amman ke Jakarta.
Dia juga mendukung untuk terbukanya kerja sama yang lebih luas antara Jordania dan Indonesia.
Selain itu, Dubes Walid Al Hadid juga menyampaikan bahwa Jordania terus mendukung Palestina agar tercipta perdamaian di wilayah itu dan mendorong penyelesaian damai terkait masalah pengungsi Suriah akibat perang saudara yang dimulai pada 2011 di kawasan itu.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024