Lawan Coria, Daud Yordan Targektan KO
Minggu, 29 Mei 2016 18:23 WIB
"Saya memang ada target untuk menang KO lawan dia (Crstian Rafael Coria). Di bawah ronde ke-12 harus selesai," kata petinju dengan rekor bertarung 35 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah ketika dihubungi dari Semarang, Jateng, Minggu.
Ia mengatakan bahwa sekarang ini latihan di Uruguay tidak lagi dengan "sparring partner", tetapi tinggal menjaga kondisi tubuh sehingga latihan yang dilaksanakan di bawah asuhan pelatih Craig Christian (mantan pelatih sekaligus manajer Chris John) tersebut sifatnya hanya yang ringan-ringan saja.
Menurut dia, latihan dengan "sparing partner" terakhir pada hari Jumat (27/5) dengan dua petinju dari Uruguay. "Sekarang ini latihan tinggal yang ringan-ringan saja untuk menjaga kondisi tubuh hingga pertarungan mendatang," katanya.
Ketika ditanya apakah pertarungan melawan petinju Argentina tersebut dalam rangka memperbaiki peringkat, petinju Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, tersebut mengatakan bahwa pertarungan tersebut dalam rangka mencari tiket untuk kejuaraan dunia.
Petinju kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987, tersebut mengatakan bahwa pada pertarungan di Uruguay dirinya melawan Coria merupakan partai utama dan ada dua partai tambahan lagi yang salah satunya mempertandingkan petinju wanita.
Berdasarkan data dari Boxrec menyebutkan dua partai tambahan pada pertarungan Daud Yordan melawan Cristian Rafael Coria tersebut adalah antara Caril Herrea (Uruguay) dan Guillermo Osvaldo Soloppi (Argentina) di kelas bantam, kemudian pertarungan petinju wanita antara Cecilia Comunales (Uruguay) melawan Valeria Rodrigues dos Santos (Brazil) di kelas ringan.
Pertandingan dengan titel "Battle in Uruguay" ini merupakan pertandingan lintas badan tinju dunia karena petinju asal Sasana Kayong Utara, Kalimantan Barat, ini memegang predikat juara kelas ringan WBO Asia, Pasifik, dan Afrika.
Cristian Rafael Coria yang dijuluki El Zorro ini memiliki rekor bertarung 24 kali menang (sembilan di antaranya dengan KO) kalah empat kali dan seri dua kali.
Petinju Argentina ini sekarang berusia 33 tahun (kelahiran 2 September 1982). Sementara itu, Daud Yordan kelahiran Sukadana, Kalimantan Barat, 10 Juni 1987, ini memiliki rekor bertarung 35 kali menang (24 di antaranya dengan KO) dan tiga kali kalah.
Pertarungan melawan petinju Argentina bukan yang pertama bagi Daud Yordan karena sebelumnya juga pernah menghadapi Daniel Eduardo Brizuela di Australia, 6 Juli 2013. Saat itu Daud Yordan berhasil menang dengan angka atas petinju Argentina yang mendapat julukan Tatu tersebut.
Pewarta : -
Editor:
hernawan
COPYRIGHT © ANTARA 2024