Polisi Gagalkan arak-arakan Jenazah di Sorong
Minggu, 19 Juni 2016 16:08 WIB
Ratusan warga massa suku Kokoda yang mengarak-arak jenazah menuju Polres Sorong Kota dihadang di depan RSUD Sorong dan jenazah yang diarak tersebut langsung dibawa ke kamar jenazah RSUD.
Massa yang sebagian besar membawa senjata tajam itu langsung dibubarkan secara baik-baik oleh polisi.
Salah seorang dari mereka, Ajin (23), mengatakan, aksi itu bentuk kemarahan suku Kokoda karena Adone dianiaya hingga tewas subuh tadi di Pasar Rufei.
"Kami meminta Polres Sorong Kota menangkap pelaku penganiayaan yang sudah diketahui identitasnya," kata Ajin.
Tidak pelak, arak-arakan jenazah itu mengakibatkan situasi Sorong mencekam pada pagi hingga siang hari, dan warga kota di Kepala Burung Pulau Papua itu takut keluar rumah.
Pewarta : Antaranews
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024