Logo Header Antaranews Jateng

Jessica Menyangkal Anggapan Tampak Terlalu Tenang

Kamis, 1 September 2016 14:52 WIB
Image Print
Terdakwa kasus pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, mengikuti sidang lanjutan dengan agenda mendengarkan ketarangan saksi ahli di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Senin (15/8/2016). (ANTARA/Sigid Kurniawan)
Jakarta Antara Jateng - Terdakwa perkara pembunuhan Wayan Mirna Salihin, Jessica Kumala Wongso, menyangkal anggapan bahwa ia tampak terlalu tenang meski di bawah tekanan.

"Tidak benar, saya tertekan," kata Jessica usai mendengarkan keterangan saksi ahli kriminologi dari Universitas Indonesia, Ronny Rahman Nitibaskara, di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Kamis.

"Pendapatnya banyak yang tidak benar," tambah Jessica, yang terlihat muram dan sebelumnya beberapa kali terlihat menyeka kedua matanya.

Kriminolog Ronny memaparkan hasil analisisnya bahwa Jessica menunjukkan gestur cemas saat menanti temannya Wayan Mirna Salihin dan Hani di Kafe Olivier, Jakarta, pada 6 Januari.

Ronny juga menyimpulkan bahwa hubungan Mirna dan Jessica tidak akur, terlihat dari jarak yang dibuat Mirna saat keduanya berpelukan yang dilihat saksi ahli lewat rekaman CCTV Kafe Olivier.

Ia membandingkan pelukan Jessica ke Mirna dengan pelukan Jessica dengan Hani yang terlihat lebih erat dan tanpa jarak.

Menurut dia, Jessica bukan psikopat, tapi punya kepribadian emosional tidak stabil.

Pewarta :
Editor: Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024