Kota Semarang Miliki 5.000 Pemuda Kreatif
Senin, 26 September 2016 16:34 WIB
"Kami memfasilitasi pemuda-pemuda untuk menjadi wirausaha mandiri dan hebat, melalui pelatihan, dan sebagainya," kata Kepala Bidang Kepemudaan Disospora Kota Semarang Tri Waluyo di Semarang, Senin.
Berdasarkan data dari Disospora Kota Semarang, lanjut dia, setidaknya ada sekitar 5.000 pemuda dan pemudi di Kota Semarang yang sudah terfasilitasi program pembinaan dan pendampingan wirausaha.
"Data itu pun sudah kami laporkan saat pendataan untuk penataan struktur organisasi tata kerja (SOTK). Jadi, nanti program pendampingan kewirausahaan bisa tetap berjalan dengan baik," katanya.
Beberapa pemuda yang terfasilitasi, kata dia, tergabung dalam karang taruna maupun komunitas, namun ada pula yang perseorangan atau mandiri yang menggerakkan warga di sekitar tempat tinggalnya.
Ada banyak program pembinaan kewirausahaan yang dilakukan Disospora, di antaranya pemilihan pemuda-pemudi pelopor, pembinaan keterampilan, klinik "entrepreneurship", hingga pameran produk.
"Setiap tahun, kami pilih pemuda-pemuda pelopor. Artinya, mereka yang berprestasi mampu mengajak lingkungan sekitarnya untuk maju. Ini sebagai penghargaan untuk mereka (pemuda pelopor, red.)," katanya.
Kepala Disospora Kota Semarang Gurun Risyadmoko menjelaskan kreativitas pemuda yang termasuk bidang kepemudaan merupakan salah satu bidang yang digarap dinas yang dipimpinnya, selain sosial dan olahraga.
"Intinya, kami ajak pemuda untuk berani menjadi wirausahawan yang hebat dan mandiri. Kami mengadakan berbagai even dengan mengelompokkan mereka di dalam ajang-ajang kreativitas kepemudaan," katanya.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor:
Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA 2024