Logo Header Antaranews Jateng

Survei: Pilkada DKI Akan Berlangsung Dua Putaran

Minggu, 12 Februari 2017 07:19 WIB
Image Print
Peneliti Sinergi Data Indonesia (SDI) Imam Suherman (kiri) dan Zulfian Hanief (kanan) memaparkan hasil survei SDI terkait elektabilitas para calon gubernur DKI empat hari jelang Pilkada DKI pada 15 Februari 2017 di Jakarta, Sabtu (11/2/2017). (Antara
Jakarta, ANTARA JATENG - Lembaga survei Sinergi Data Indonesia (SDI) merilis temuan terbaru bahwa Pilkada DKI 2017 akan berlangsung dua putaran karena elektabilitas para calon gubernur DKI belum ada yang mecapai 50 persen + 1.

Peneliti SDI Imam Suherman kepada pers di Jakarta, Sabtu, mengatakan, elektabilitas pasangan cagub Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni sebesar 19,17 persen; Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat (34,00 persen), Anies Baswedan-Sandiaga Uno (20,00 persen) dan 28,83 persen responden masih belum memutuskan.

Elektabilitas para pasangan cagub itu dari hasil survei SDI dengan pertanyaan jika pilkada DKI di Jakarta dilaksanakan hari ini atau pada saat survei SDII, pada 30 Januari - 5 Februari 2017.

SDI melakukan survei pada 30 Januari - 5 Februari 2017 dengan jumlah responden 600 orang tersebar di seluruh DKI. Survei menggunakan metode "multistage random sampling" dengan tatap muka responden menggunakan kuesioner, tingkat kesalahan sekitar 4,08 persen.

Imam menjelaskan, elektabilitas peseorangan cagub, yaitu Basuki Tjahaja Purnama (33,83 persen), Agus Harimurti Yudhoyono (19,33 persen), Anies Baswedan (17,67 persen) dan masih rahasisa (29,17 persen).

SDI menemukan mapemilih Jakarta memiliki tingkat toleransi tingi sebanyak 73,67 persen respoden, sedang yang tolerasi rendah (intolerasi) sebanyak 26,33 persen responden. Ukuran tingkat toleransi responden (pemilih) antara lain hidup bertetangga dengan berbeda agama, menyikapi perbedaan agama dalam keluarga, pandangan atas perbedaan pendapat tentang agama, kata Imam.

Imam mengatakan, faktor elektabilitas Ahok-Djarok paling tinggi, antara lain, popularitas atau tingkat kesukaan tinggi. Tingkat popularitas Ahok (98,33 persen), Agus (92,67 persen), Anies (89,33 persen). Tingkat kesukaan Ahok (59,32 persen), Agus (53,78 persen), Anies (63,99 persen).

Tingkat kepuasan kinerja Ahok-Djarot juga tinggi yaitu yang puas mencapai 70,50 persen responden, sedang yang tidak puas 25,84 persen responden dan yang tidak menjawab 3,67 persen responden.

Imam menambahkan, kesimpulan hasil survei SDI itu antara lain mayoritas pemilih DKI Jakarta adalah pemilih muslim yang toleran dan rasional, SDI memprediksi pasangan Ahoh-Djarot akan maju pada putaran II Pilkada DKI.

Pilkada DKI 2017 diikuti tiga pasangan cagub, yaitu nomor urut satu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni; pasangan nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat; nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.

Pewarta :
Editor: Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024