Tim Davis Indonesia Jamu Kuwait di Solo

Selasa, 4 April 2017 14:50 WIB

Tim Piala Davis Cup Indonesia dan Kuwait usai memberikan keterangan kepada Pers tentang persiapannya di Hotel Sunan Solo, Selasa (4/4). (Foto:ANTARAJATENG.COM/Bambang Dwi Marwoto)

Solo, ANTARA JATENG - Tim Piala Davis Indonesia kini tengah mempersiapkan diri menjamu Kuwait menjelang babak play off Grup II zona Asia/Oseania 2017 di Lapangan Tenis Gelora Manahan, Solo, Jawa Tengah, pada 7 hingga 9 April mendatang.

Tim Davis Indonesia terdiri atas Christopher Rungkat, Aditya Hari Sasongko, Sunu Wahyu Trijati, dan Anthony Susanto, sedangkan David Agung Susanto absen lantaran cedera, kata Kapten Tim Piala Davis Indonesia, Andrian Raturandang, di Solo, Selasa.

Andrian Raturandang mengatakan petenis Indonesia David Agung Susanto yang menempati urutan dua nasional sedang mengalami cedera di bagian bahu sehingga digantikan adiknya, Anthony Susanto.

Kendati demikian, Andrian Raturandang tetap optimistis Indonesia dapat mengalahkan Kuwait.

"Kami optimistis dapat terhindar dari degradasi dengan mengalahkan Kuwait di Solo," kata Andrian.

Menyinggung soal kekuatan tim Piala Davis Kuwait, Andrian mengatakan petenis nomor satu dan dua Kuwait, yakni Abdulah Maqdes dan Mohammad Gharetb dikenal memiliki servis keras dan pukulan backhand yang bagus. Dua petenis Kuwait lainnya adalah Abdulhamid Mubarak dan Abdulrahman Alawadhi.

Namun, Kuwait biasanya hanya menurunkan dua petenisnya yakni Maqdes dan Gharetb baik turun nomor tunggal maupun ganda.

"Kami pada kejuaraan tenis beregu putra ini, sudah tiga kali bertemu Kuwait. Rekor head to head Indonesia tertinggal 1-2 dari Kuwait," kata Andrian.

Pelatih Kepala Tim Nasional Indonesia Suharyadi mengatakan dengan bergabungnya Christopher Rungkat memberi dampak positif bagi tim Indonesia dapat menghindari dari degradasi.

Christopher ini, punya banyak opsi untuk mengisi posisi baik sektor tunggal maupun ganda Indonesia melawan Kuwait di Solo.

Menurut Suharyadi, petenis nomor satu Indonesia Christopher sebelumnya sempat absen membela Indonesia di babak pertama ketika bertandang ke Manila, Filipina, sebulan yang lalu.

Christopher yang kini menempati peringkat dunia 445 tunggal dan 151 ganda itu diharapkan dapat mempertahankan Indonesia di Grup II Asia/Oceania.

Kapten Piala Davis Kuwait, Adel Al Shatti, mengatakan timnya sudah mempersiapkan diri untuk bertanding di Solo melawan tuan rumah Indonesia.

"Kami tidak mempermasalahkan soal kondisi cuaca di Kota Solo. Hanya saja, cuaca di Indonesia secara umum sering panas dan lembab," kata Adel.

Tim Tenis Indonesia harus berlaga relegation play-off setelah kalah 1-4 dari tuan rumah Filipina di babak pertama Piala Davis Grup II zona Asia/Oseania, sedangkan lawannya Kuwait sebelumnya menjadi tuan rumah dan menyerah 1-3 saat menjamu Thailand.