Logo Header Antaranews Jateng

Kapolda Katakan Sulawesi Tenggara Berpotensi jadi Pelarian Teroris

Selasa, 16 Mei 2017 11:21 WIB
Image Print
Dokumentasi latihan pembebasan sandera oleh personel Brigade Mobil Polda Sulawesi Tengah, Selasa (9/5/2017). Latihan rutin itu digelar satuan Brimobda Sulteng untuk meningkatkan kemampuan dan kesiapsiagaan setiap personel. (ANTARA FOTO/Basri Marzuki
Kendari, Sulawesi Tenggara, ANTARA JATENG - Kepala Polda Sulawesi Tenggara, Brigadir Jenderal Polisi Andap Revianto, mengatakan, wilayahnya kerap dijadikan tempat tujuan pelarian bagi oleh para teroris.

"Ada beberapa daerah yang diidentifikasi tempat ngeposnya mereka," kata Revianto, di Kendari, Selasa.

Menurut dia, karakteristik masyarakat Sulawesi Tenggara yang ramah dan enggan mencampuri urusan orang lain merupakan salah satu kondisi yang menjadikan para teroris merasa aman tinggal di Sultra.

"Masyarakat di sini welcome pada pendatang, asalkan pendatangnya baik, penduduk di sini ramah dan tidak ikut campur urusan orang lain," katanya.

Dia mengatakan, dari 17 kabupaten dan kota di wilayah hukum Sulawesi Tenggara, dia menengarai ada satu kota dan dua kabupaten yang menjadi tempat tujuan para teroris bersembunyi.

Sudah ada preseden soal ini, yaitu pada 2014, saat ada dua teroris asal Poso, Sulawesi Tengah yang ditangkap di Kendari.


Baca juga: (Dua terduga teroris tertembak mati di Poso)

Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024