Logo Header Antaranews Jateng

Ganjar Instruksikan BPBD Bantu Evakuasi Pemudik Terjebak Macet

Jumat, 2 Juni 2017 15:36 WIB
Image Print
Kendaraan pemudik saat antre menuju gerbang exit tol Pejagan-Brebes Timur, Jawa Tengah, Sabtu (2/7). (ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah)
Pengalaman dari macet Brexit kemarin ternyata tidak ada tim khusus yang bisa digerakkan (untuk menembus kemacetan), lalu saya mencoba menggerakkan BPBD dan ternyata bisa bergerak jauh lebih cepat
Semarang, ANTARA JATENG - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menginstruksikan jajaran Badan Penanggulangan Bencana Daerah untuk membantu mengevakuasi pemudik yang terjebak macet saat arus mudik di sejumlah titik yang rawan.

Saat menjadi inspektur apel latihan pengelolaan logistik saat darurat bencana BPBD Provinsi Jawa Tengah di Semarang, Jumat, Ganjar mengatakan bahwa pengalaman buruk berupa kemacetan parah di Brebes Exit pada arus mudik Lebaran tahun lalu yang membuat pemudik kelaparan, sulit mendapat akses toilet, dan penanganan medis, tidak boleh terulang.

"Pengalaman dari macet Brexit kemarin ternyata tidak ada tim khusus yang bisa digerakkan (untuk menembus kemacetan), lalu saya mencoba menggerakkan BPBD dan ternyata bisa bergerak jauh lebih cepat," katanya.

Terkait dengan hal itu, Ganjar berharap jajaran BPBD di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota untuk berlatih menggunakan berbagai peralatan pendukung, manajemen logistik, dan responsif terhadap persoalan.

Contohnya, kata Ganjar, bagaimana mengerahkan peralatan yang dimiliki untuk membuat toilet darurat, mengirim logistik agar tidak ada pemudik yang kelaparan di tengah kemacetan, atau mengevakuasi orang di tengah macet yang membutuhkan pertolongan atau tim medis.

Kendati demikian, orang nomor satu di Provinsi Jateng itu berpesan agar anggota BPBD tetap menghormati perasaan masyarakat karena dalam kondisi darurat maupun bencana, perasaan takut dan sedih akan menghinggapi para korban.

"Kita harus bereaksi dengan cepat tapi tidak `grusa-grusu` karena orang yang akan kita tolong itu dalam kondisi yang tegang, sedih, sehingga menjaga perasaan mereka menjadi hal yang penting," ujarnya.

Menanggapi instruksi Gubernur Jateng tersebut, Kepala Pelaksana Harian BPBD Jateng Sarwa Pramana mengaku sedang menyiapkan tim untuk memberikan respons cepat saat terjadi keadaan darurat pada arus mudik Lebaran mendatang.


Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024