Bumiputera Layani Segmentasi Bawah Hingga Atas

Jumat, 30 Juni 2017 22:15 WIB

Muhammad Herlambang saat penerima para pemudik dari Jakarta (Foto: ANTARAJATENG.COM/Aris Wasita Widiastuti)

Semarang, ANTARA JATENG - Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera Kantor Cabang Semarang berupaya melayani segmentasi pasar mulai dari tingkat bawah hingga atas.

"Beberapa produk konvensional kami di antaranya beasiswa berencana, mitra cerdas, mitra mandiri, dan mitra melati. Produk-produk ini beda manfaatnya," kata Kepala Layanan Administrasi AJB Bumiputera Kantor Cabang Semarang Edi Sukamto di Semarang, Jumat.

Ia mengatakan untuk produk beasiswa berencana, besaran premi yang dibayarkan cukup terjangkau yaitu mulai dari Rp100.000/bulan. Sedangkan produk lain yaitu mitra cerdas sebesar Rp3 juta/bulan.

"Dibandingkan produk-produk lain, dua produk ini yang paling banyak diminati oleh masyarakat," katanya.

Meski demikian, dikatakannya, ada satu produk asuransi yang khusus disediakan untuk masyarakat kurang mampu yaitu asuransi asri atau asuransi rakyat Indonesia.

Edi mengatakan untuk pembayaran premi asuransi asri ini sebesar Rp50.000-250.000/tahun dengan besaran klaim bisa mencapai Rp2,5 juta. Menurut dia, meski dibayarkan sekali setahun tetapi asuransi ini bisa untuk meng-"cover" keperluan keluarga.

"Peminat produk asuransi ini cukup tinggi, rata-rata di kisaran 1.200 peminat/bulan. Dengan murahnya premi dan besarnya manfaat, kami berharap Pemda bisa mengasuransikan warganya," katanya.

Sementara itu, ia mengatakan dari sektor penerimaan, setiap bulan AJB Bumiputera Kantor Cabang Semarang menerima premi pertama sebesar Rp6 miliar, sedangkan premi lanjutan sebesar Rp9 miliar.

Pihaknya menargetkan hingga akhir tahun ini, realisasi penerimaan premi khusus di Kantor Cabang Semarang bisa mencapai Rp200 miliar dengan rata-rata penerimaan premi dari peserta baru sekitar Rp6,7 miliar, sedangkan premi dari peserta lama mencapai Rp10 miliar.

"Paling tidak perbulan rata-rata premi yang kami terima mencapai Rp16 miliar. Melihat antusiasme masyarakat sejauh ini kami cukup optimistis," katanya.