Logo Header Antaranews Jateng

Dinas Pertanian Kudus ajukan klaim asuransi 282,66 ha padi puso

Senin, 10 Februari 2025 11:38 WIB
Image Print
Areal tanaman padi petani yang tergenang banjir. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif

Kudus, Jawa Tengah (ANTARA) - Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus, Jawa Tengah, mengajukan klaim terhadap 282,66 hektare tanaman padi petani, yang puso akibat banjir dan telah didaftarkan dalam program Asuransi Usaha Tani Padi (AUTP).

"Untuk total lahan tanaman padi yang puso di Kabupaten Kudus memang lebih banyak karena data sebelumnya mencapai 438,10 hektare. Akan tetapi yang ikut program asuransi hanya 282,66 hektare," kata Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Kudus Didik Tri Prasetiyo di Kudus, Jateng, Senin.

Dari luas lahan 282,66 hektare tanaman padi yang puso itu, kata dia, tersebar di tiga kecamatan, yakni Kaliwungu, Undaan, dan Mejobo. Sedangkan terbanyak dari Kaliwungu mencapai 149,33 hektare, selebihnya dari Kecamatan Undaan dan Mejobo.

Sementara lahan tanaman padi yang didaftarkan mengikuti program AUTP mencapai 1.000 hektare.

Dari ratusan hektare lahan tanaman padi yang didaftarkan program AUTP, sebagian besar panen tahun 2024, sedangkan sebagian lainnya perkiraan panen tahun 2025 karena tanamnya pada November dan Desember 2024.

Sementara yang panen tahun 2024, kata dia, tanamnya di Februari, Maret, April, dan Mei 2024. Sedangkan perkiraan panen tahun 2025 ada yang jatuh pada bulan Februari, Maret, dan April 2025 dengan luas areal lahan bervariasi.

Berdasarkan data terbaru, luas tanaman padi yang terdampak banjir per 8 Februari 2025 seluas 701,02 hektare yang tersebar di Kecamatan Undaan, Mejobo, Jati, dan Jekulo.

Dari luas lahan seluas itu, termasuk di dalamnya lahan tanaman padi yang puso.

"Tanaman padi yang puso biasanya tergenang hingga tidak terlihat daunnya berlangsung lama. Sedangkan, yang masih terlihat daunnya sehingga masih bisa terkena sinar matahari dan memungkinkan terjadi fotosintesis biasanya tahan dalam jangka lama," ujarnya.

Pemutakhiran data sawah terdampak banjir, kata dia, akan terus dilakukan, guna memastikan ada tidaknya tambahan tanaman padi yang puso.



Baca juga: Atlet yang berlaga di Kejuaraan Pencak Silat UMKU dilindungi asuransi

Pewarta :
Editor: Edhy Susilo
COPYRIGHT © ANTARA 2025