Uber akan Hentikan Fitur Lacak Pengemudi setelah Turunkan Penumpang
Selasa, 29 Agustus 2017 16:41 WIB
Palo Alto, California ANTARA JATENG - Uber Technologies Inc akan
memperbaiki aplikasi mereka karena memiliki fitur yang dapat melacak
pengemudi hingga lima menit setelah menurunkan penumpang.
Diberitakan
laman Reuters, perubahan tentang kemampuan membagikan lokasi hanya saat
menggunakan aplikasi akan diumumkan pada Selasa waktu setempat,
pengguna iPhone akan mendapatkannya pekan ini.
Pembaruan
ini terjadi setelah Uber berusaha memperbaiki diri dari krisis yang
berujung pada dicopotnya Travis Kalanick sebagai CEO.
Menurut Kepala Keamanan Uber, Joe Sullivan, pembaruan location-tracking ini tidak ada kaitannya dengan pergantian eksekutif.
November lalu, Uber membuat opsi pengguna membatasi data hanya saat aplikasi aktif.
Uber
menyatakan mereka perlu izin untuk mengumpulkan data melacak pengemudi
selama lima menit setelah perjalanan selesai demi memastikan keamanan
pelanggan.
Tetapi, sistem tersebut menuai
kritik karena dianggap melanggar kepercayaan pengguna, terutama untuk
perusahaan yang sedang bermasalah akibat cara mereka mengumpulkan dan
memakai data pelanggan.
Menurut Sullivan, Uber
membuat kesalahan karena meminta informasi lebih dari pengguna tanpa
memberi tahu jelas nilai apa yang akan diberikan Uber.
Jika
Uber memutuskan melacak lokasi pengemudi selama lima menit berharga
untuk kemudian hari, mereka akan berusaha menjelaskan nilai yang mereka
bawa dan membuat opsi bagi pelanggan, kata dia.
Perubahan ini, lanjut dia, adalah bagian dari pembaruan untuk memperbaiki kerahasiaan, keamanan dan transparansi di Uber.
Pewarta : Natisha Andarningtyas
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025