Wali Kota Optimistis Pembetonan Jalan Sesuai Target
Kamis, 7 September 2017 21:36 WIB
"Seperti pembetonan jalan ke arah Universitas Negeri Semarang (Unnes), Sekaran, Gunungpati, Semarang," katanya di sela meninjau pasokan air bersih di Desa Deliksari, Semarang, Kamis.
Persis keluar dari wilayah Deliksari, terdapat proyek pengecoran jalan ke arah Sekaran, Gunungpati, yang baru dirampungkan satu ruas sehingga kendaraan harus bergiliran melewati jalur itu.
Tak jarang, saat jam-jam sibuk terjadi antrean panjang kendaraan dari dua arah yang melintasi jalur utama menuju salah satu perguruan tinggi negeri (PTN) di Semarang itu karena diatur bergantian.
"Ya, kami akui kadang terjadi kemacetan. Bagaimanapun, itu konsekuensi dari pembangunan jalan. Namun, saya sudah cek ke Dinas Pekerjaan Umum (PU) yang menangani," kata Hendi, sapaan akrab Hendrar Prihadi.
Pengerjaan pembetonan di sisi satu jalur itu belum bisa dikerjakan, lanjut dia, sebab umur beton minimal tiga minggu baru bisa dilewati untuk memastikan kekuatannya sesuai spesifikasi.
"Jadi, bukan karena rekanan keliru `me-manage` pekerjaan, atau bagaimana. Namun, umur beton ternyata minimal harus satu minggu untuk bisa dilewati," kata politikus PDI Perjuangan itu.
Setelah umur beton dipastikan siap untuk dilewati kendaraan, kata orang nomor satu di Kota Semarang itu, baru kontraktor pelaksana bisa mengerjakan satu sisi jalannya secara bergantian.
Kalau dipaksakan untuk dikerjakan langsung kedua sisi, lanjut dia, tentunya tidak memungkinkan karena akan menutup jalan, mengingat satu jalur yang sudah dibeton belum siap untuk dilewati.
"Jika dipaksakan untuk dilewati, padahal beton belum cukup umur, bisa rusak. Makanya, ini menunggu sampai umur beton mencukupi. Ya, target kami semua rampung tahun ini," katanya.
Selain di jalur ke arah Gunungpati, proyek pembetonan jalan juga berlangsung di beberapa titik di Kota Semarang, di antaranya Jalan Woltermonginsidi dan jalur Sigar-Bencah, Semarang.
Pewarta : Zuhdiar Laeis
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024