PAC PDIP Batang Tolak Rapat Dipimpin Lafran

Kamis, 19 Oktober 2017 02:16 WIB

PDI Perjuangan (Antarasumsel.com/Grafis/Aw)

Batang, ANTARA JATENG - Belasan Pimpinan Anak Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Batang, Jawa Tengah, menolak rapat internal partai dipimpin oleh Ketua Dewan Pimpinan Cabang berlambang moncong putih itu, Lafran Panca Putranto, Rabu.
Wakil Ketua Bidang Organisasi DPC PDIP Batang, Abdussalam di Batang, Rabu, mengatakan bahwa sebagian besar peserta rapat yang terdiri atas pimpinan ranting dan 13 PAC PDIP menolak rapat dipimpin oleh Lafran Panca Putranto karena sudah kehilangan legimitasi.
"Kami didukung teman-temam PAC menolak Lafran memimpin rapat karena sudah tidak memiliki legimitasi lagi. Sebaiknya rapat dipimpin oleh Ketua Bidang Kehormatan DPC PDIP Parwito," katanya.
Menurut dia, sebaiknya Ketua DPC PDIP secepatnya meninggalkan ruangan rapat karena Lafran sudah mendapatkan mosi tidak percaya dan tidak relevan lagi memimpin rapat.
"Selagi ada Lafran di dalam ruang sekretariat PDIP, kami menolak dan rapat internal partai dinyatakan gagal," katanya.
Ketua PAC PDIP Kecamatan Blado, Didik Wahyudi mengatakan dirinya sudah mengantongi dukungan 13 PAC berupa tanda tangan yang sudah diserahkan ke DPP PDIP yang isinya agar Ketua DPC PDIP Lafran untuk mengundurkan diri.
Para kader, kata dia, menganggap kepemimpinan Lafran sangat merugikan partai sehingga kebijakanya sudah tidak lagi didukung oleh mayoritas kader partai atau 13 dari 15 PAC yang ada di Kabupaten Batang.
"Kami sudah tidak lagi menghendaki Lafran memimpin PDIP Batang sehingga DPP PDIP menindak lanjuti para kader yang ingin membesarkan partai," katanya.
Ketua DPC PDIP Kabupaten Batang Lafran Panca Putranto yang semula enggan mengomentari aksi yang dilakukan kader partainya akhirnya membuka suara.
Ia menganggap apa yang dilakukan oleh sejumlah Kader PDIP tidak sesuai dengan mekanisme yang berlaku di internal partai.
"Silahkan saja mereka beraksi seperti itu karena saya masih meyakini suara PAC tidak akan didengar oleh DPP karena saya masih sah sebagai Ketua DPC PDIP," katanya.