Satu Juta Ekor Benih Nila Ditebar Di Soropadan

Jumat, 24 November 2017 18:47 WIB

Bupati Temanggung dan sejumlah pejabat di Kabupaten Temanggung menebar benih ikan di lahan sawah di Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat dalam program minapadi. (Foto: ANTARAJATENG.COM/Heru Suyitno)

Temanggung, ANTARA JATENG - Sekitar satu juta ekor benih ikan nila ditebar di kawasan sawah di Desa Soropadan, Pringsurat, Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, dalam program budi daya ikan sistem minapadi.

Ketua Gapoktan Migunani Desa Soropadan, Kecamatan Pringsurat, Kusnindar, di Temanggung, Jumat, mengatakan satu juta ekor benih nila bantuan dari Dirjen Budi daya, Kementerian Kelautan dan Perikanan tersebut ditebar di lahan seluas 50 hektare.

Ia menyampaikan hal tersebut dalam penebaran benih ikan oleh Bupati Temanggung, Bambang Sukarno, di salah satu lahan petani di Desa Soropadan.

Kusnindar menuturkan di tingkat nasional program ini paling luas, karena di seluruh Indonesia hanya ada 210 hektare untuk minapadi dan berada di Temanggung seluas 50 hektare.

"Penebaran ikan ini sebenarnya sudah tahap terakhir, karena dimulai sebulan yang lalu. Selain mendapat bantuan benih ikan, kami juga mendapat bantuan paket pakan ikan sebanyak 93 ton," katanya.

Menurut dia, pada awalnya pihaknya terseok-seok dalam melaksanakan sosialisasi, khususnya pada petani yang baru pertama kali melaksanakan minapadi. Waktu itu dimulai Agustus 2017 saat kondisi kering, sehingga mereka kurang percaya apa ada airnya untuk budi daya minapadi tersebut.

Ia berharap dari satu juta ekor tebar benih ini dengan asumsi kematian 200 ribu sehingga masih ada 800 ribu ekor nila.

"Kami juga berharap petani sabar, untuk menjualnya saat nanti berat ikan mencapai satu kilo setiap empat ekor. Kalau empat ekor satu kilogram, maka dari 800 ribu ekor hitungannya mencapai 200 ton, harga nila sekarang per kilogram Rp20 ribu sehingga asumsinya bisa menghasilkan Rp4 miliar," katanya.

Ia mengatakan kewajiban petani adalah mengembalikan 25 persen dari hasil. Kebetulan kebanyakan petani adalah petani penggarap, maka nanti hitungannya penggarap mendapat 50 persen, yang punya sawah dapat 25 persen, dan gapoktan 25 persen.

Bupati Temanggung Bambang Sukarno mengatakan program minapadi ini mendapat anggaran Rp1,6 miliar dari Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Ia mengatakan petani harus optimistis dengan kegiatan ini sehingga nanti bisa berhasil dengan baik.

"Kegiatan ini bagus dan diyakini akan meningkatkan kesejahteraan petani," katanya.