Logo Header Antaranews Jateng

340 Jurnal, Publikasi Internasional Unnes

Senin, 27 November 2017 20:38 WIB
Image Print
Rektor Universitas Negeri Semarang Prof. Dr. Fathur Rokhman M.Hum. (Foto: ANTARAJATENG.COM/dok. pribadi)
Semarang, ANTARA JATENG - Rektor Universitas Negeri Semarang Prof Fathur Rokhman menyebutkan jumlah publikasi internasional yang sudah dihasilkan dosen sampai sekarang ini mencapai 340 jurnal.

"Tahun ini, sudah ada sebanyak 340 jurnal yang terpublikasi di jurnal internasional bereputasi. Jumlahnya (publikasi) dari tahun ke tahun terus meningkat," katanya di Semarang, Senin.

Hal itu diungkapkan Guru Besar Fakultas Bahasa dan Seni (FBS) Unnes itu saat membuka seminar hasil penelitian, pengabdian, dan pameran produk unggulan lembaga Penelitian dan Pengabdian pada Masyarakat (LP2M) Unnes.

Menurut Fathur, Unnes berkomitmen untuk meningkatkan publikasi internasional seiring dengan visi Unnes sebagai universitas yang berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

"Tahun depan, kami siap minimal 500 publikasi internasional. Kami optimistis karena sudah punya pengalaman, semangat dosen, dan atmosfer dosen Unnes sudah terbentuk untuk bersaing secara internasional," katanya.

Diakuinya, jumlah publikasi internasional yang dihasilkan dosennya terus bertambah, sebab pada tahun lalu tercatat ada 260 jurnal yang terpublikasi dan tahun ini sudah mencapai 340 jurnal.

"Pertama saya jadi rektor, pada 2014 hanya 60 jurnal. Namun, saya dorong terus para dosen, saya semangati, dan fasilitasi sehingga dari tahun ke tahun jumlahnya terus meningkat," katanya.

Sementara itu, Ketua LP2M Unnes Prof Totok Sumaryanto F mengatakan jumlah publikasi jurnal internasional bereputasi Unnes ditargetkan minimal 300 jurnal, tetapi ternyata terlampaui mencapai 340 jurnal.

"Tepatnya, 341 jurnal internasional yang terindeks Scopus. Publikasi jurnal internasional bereputasi ditargetkan minimal 300 jurnal, tetapi ternyata sekarang ini melampaui target," katanya.

Ia menjelaskan berbagai upaya tersebut, termasuk capaian jurnal internasional yang terpublikasi internasional merupakan rangkaian untuk mencapai visi universitas berwawasan konservasi dan bereputasi internasional.

"Unnes bersiap beralih dari status badan layanan umum (BLU) menjadi perguruan tinggi negeri berbadan hukum (PTN-BH). Diharapkan tercapai 2019," kata Guru Besar FBS Unnes tersebut.

Untuk mencapai tujuan itu, kata dia, berbagai upaya peningkatan kinerja dilakukan di bidang tridharma perguruan tinggi agar bisa melampaui standar nasional yang sudah ditetapkan.

"Ya, termasuk publikasi hasil penelitian dan pengabdian masyarakat yang kami selenggarakan ini," kata Totok.

Pewarta :
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2024