Kota Magelang Raih Innovative Government Award 2017
Selasa, 19 Desember 2017 18:55 WIB
"Kami tentu sangat bangga dengan perolehan penghargaan ini. Ini menunjukkan bahwa inovasi di Kota Magelang sudah diakui secara nasional," ujar Windarti usai menerima penghargaan itu di Puri Agung Ballroom, Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Senin (18/12) malam, seperti keterangan tertulis yang diterima di Magelang, Selasa.
Windarti meminta seluruh jajaran pemkot setempat mempertahankan dan meningkatkan prestasi yang telah diraih, terutama menyangkut kreasi dan inovasi daerah yang terkait dengan pelaksanaan pelayanan publik dan penyelenggaraan pemerintahan daerah.
"Sehingga ke depan akan lebih mendukung dalam memajukan kehidupan masyarakat," ujarnya.
Dalam kesempatan itu Menteri Kumolo mengatakan pentingnya pengembangan inovasi dalam berbagai hal, termasuk yang sekecil apapun.
"Daerah lain juga tidak perlu ragu untuk mengadopsi inovasi dari kota atau kabupaten lain yang dirasa memang bagus. Saat ini ada beberapa gubernur yang saya tahu mengadopsi inovasi dari wali kota atau bupati," katanya.
Ia juga mengimbau pihak pemda maupun legislatif untuk tidak sering-sering kunjungan kerja ke luar negeri.
Akan tetapi, ujarnya, mereka perlu mengutamakan kunjungan ke daerah-daerah lain di Indonesia dengan banyak inovasi yang dipandang penting dan bagus, seperti Jawa Timur, Sumatera Selatan, Nusa Tenggara Barat, serta Sulawesi Selatan.
Pemkot Magelang memiliki komitmen kuat untuk mengembangan inovasi daerah sebagai alat mencapai visi Kota Magelang 2016-2021. Perwujudan komitmen tersebut diawali dengan pembentukan Badan Penelitian dan Pengembangan Pemkot Magelang sejak 1 Januari 2017, setelah sebelumnya atau sejak 2008 instansi tersebut berbentuk Kantor Penelitian, Pengembangan, dan Statistik.
Kepala Balitbang Pemkot Magelang Arif Barata Sakti mengatakan lembaganya sebagai satu-satunya Badan Litbang di Provinsi Jawa Tengah berperan mengawal dan mendampingi inovasi Kota Magelang.
Peran litbang itu, ujarnya, diimplementasikan dalam beberapa kegiatan yang menghasilkan berbagai inovasi di masyarakat maupun perangkat daerah.
Di level masyarakat, ujarnya, dilaksanakan penjaringan Kreativitas dan Inovasi Masyarakat (Kreanova) mulai 2004 atau jauh sebelum keluar Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah.
Hingga saat ini, Kreanova Kota Magelang menghasilkan 359 karya, sedangkan melalui inovasi Organisasi Perangkat Daerah Kota Magelang yang dimulai 2017 sudah terinventarisasi 11 karya inovasi.
"Akan terus bertambah," kata Arif. (hms)
Pewarta : Hari
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025