
Tidak Bingung, Mainkan Board Games di rumah malam Tahun Baru

Jakarta, (Antaranews Jateng) - Sebagian Anda yang memilih menghabiskan malam
Tahun Baru di rumah dan masih bingung melakukan apa, memainkan board
games bisa jadi pilihan.
Berikut sejumlah permainan yang bisa Anda pilih untuk dimainkan bersama keluarga atau teman-teman:
Monopoli
Permainan
petualangan ini selain butuh keberuntungan juga butuh strategi untuk
memenangkannya. Untuk Anda yang sudah lama melupakan permainan ini, coba
mainkan lagi bersama sanak keluarga. Dijamin seru.
UNO SPIN
Jika
sudah biasa untuk bermain kartu UNO atau UNO STACKO, UNO SPIN bisa jadi
pilihan baru permainan tahun baru Anda. UNO SPIN memiliki papan aksi
yang bisa diputar sesuai dengan ketentuan yang muncul dari kartu. Setiap
pemain mendapat kartu awal sebanyak 7, UNO SPIN dapat dimainkan 2 - 10
orang.
Codenames
Permainan
ini mengajak Anda berpikir tajam dan menebak siapa saja top secret
agent sesuai dengan clue yang diberikan oleh Spymaster.
Dalam
permainan ini, peserta akan dibagi ke dalam 2 kelompok yang terdiri atas
2-3 orang. Pemenangnya adalah tim yang dapat menebak seluruh secret
agent tanpa salah menjawab si pembunuh bayaran.
Pie Face
Permainan ini belakangan sering diperbincangkan sejak heboh di salah satu acara televisi di Korea Selatan, Running Man. Permainan ini memancing gelak tawa, lantaran jika Anda kurang beruntung bisa jadi Anda akan terkena whipped cream tepat di wajah.
Werewolf
Permainan ini bisa dimainkan lebih dari 10 orang pemain. Tujuannya adalah menebak siapa pemain yang memegang kartu werewolf.
Anda bisa tertawa-tawa melihat gelagat unik dari para pemain yang ingin menyembunyikan identitas atau bahkan sengaja memberikan tanda-tanda yang salah. Demikian seperti saran dari Shopee.
Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor:
COPYRIGHT © ANTARA 2025