Logo Header Antaranews Jateng

Temanggung anggarkan Rp11 miliar pelebaran Jembatan Karangtejo

Kamis, 25 Januari 2018 07:14 WIB
Image Print
Ilustrasi-- Jembatan Mojo saat masih dalam perbaikan (Foto: dokumentasi pemkot Solo)
Temanggung (Antaranews Jateng) - Pemerintah Kabupaten Temanggung, Jawa Tengah, menganggarkan Rp11 miliar untuk pelebaran Jembatan Karangtejo yang menjadi jalur alternatif Temanggung-Kendal melalui Kecamatan Kedu-Jumo-Candiroto.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUKP) Kabupaten Temanggung Pardiyono di Temanggung, Rabu, mengatakan, Jembatan Karangtejo saat ini kondisinya tidak representatif lagi seiring perkembangan zaman.

Ia menuturkan jembatan tersebut terlalu kecil, sehingga jika ada dua mobil melintas dari arah berlawanan secara bersamaan tidak akan muat sehingga salah satunya harus menunggu di ujung jembatan.

"Jembatan Karangtejo nantinya merupakan salah satu jembatan yang cukup besar, dianggarkan dari APBD murni sekitar Rp11 miliar, pembangunannya mungkin bertahap pakai struktur rangka baja," katanya.

Ia mengatakan kalau sudah dibangun kendaraan besar nantinya bisa melintas.

Selain terlalu sempit, katanya jalan sebelum jembatan merupakan tikungan tajam, sehingga pengendara kesulitan kalau mau melintas. Jika jembatan sudah dilebarkan diharapkan kendaraan besar seperti truk atau bus pariwisata bisa melewati jalur ini.

Jembatan Kali Galeh di Desa Karangtejo ini dibangun pada 1976-1977. Fungsi jembatan ini sangat vital karena menjadi penghubung antarkecamatan dan pada saat puncak arus mudik menjadi jalur alternatif untuk menghindari kepadatan arus lalu intas di Ngadirejo dan Parakan. 

Pewarta :
Editor: Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024