Logo Header Antaranews Jateng

Bulog Kedu menyerap 438,8 ton beras petani

Selasa, 6 Maret 2018 19:29 WIB
Image Print
Ilustrasi. (Foto: Sumarwoto)
Magelang (Antaranews Jateng) - Perushaan Umum Badan Urusan Logistik Subdivisi Regional Wilayah V Kedu hingga Selasa (6-3-2018) menyerap 438,8 ton beras petani,

Kepala Bulog Kedu Sri Emelia Mudiyanti di Magelang, Selasa, mengatakan penyerapan sudah cukup banyak karena dari kontrak sebanyak 1.064 ton beras terealisasi per 5 Maret 2018 terserap 438,8 ton.

"Kami targetkan penyerapan beras petani pada bulan Maret hingga April 2018 bisa mencapai 20.000 ton," katanya

Menurut dia, penyerapan beras petani tersebut baru berlangsung di empat kabupaten yang kini telah memasuki panen raya, yakni Kabupaten Wonosobo, Purworejo, Magelang, dan Kebumen.

Ia menyebutkan harga pembelian beras masih menggunakan harga fleksibilitas Bulog, yakni Rp8.760 per kilogram.

Harga beras di pasaran saat ini berangsur turun antara Rp700,00 hingga Rp1.000,00 per kilogram, karena petani di sejumlah daerah sudah mulai panen.

Pedagang di Pasar Kliwon Rejo Amertani Temanggung, Kholifah mengaku menjual beras jenis IR 64 yang seblumnya Rp12.500 per kilogram turun menjadi Rp11.800 per kilogram.

"Saya mendapat pasokan beras dari daerah Solo yang sudah panen raya. Di Temanggung sebanarnya sudah ada panen, kemarin ditawarkan dengan harga Rp9.000 per kilogram, tetapi kualitasnya masih buruk, karena kadar airnya tinggi, jadi saya masih mengambil dari luar daerah," katanya.

Menurut dia, penurunan harga beras sudah berlangsung sejak dua pekan lalu dan kemungkinan harga beras akan terus mengalami penurunan, seiring dengan meluasnya panen raya padi di berbagai daerah.

Pewarta :
Editor: D.Dj. Kliwantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2025