Tahan wereng, petani Banjarnegara diminta gunakan varietas Inpari 33
Rabu, 25 April 2018 12:56 WIB
"Saat ini, varietas padi yang paling banyak ditanam petani adalah Ciherang disusul IR-64. Namun kami mendorong petani untuk menggunakan varietas-varietas tahan wereng seperti Inpari 33," kata Kepala Bidang Tanaman Pangan Dintankan Banjarnegara Suparman di Desa Berta, Kecamatan Susukan, Banjarnegara, Rabu.
Suparman mengatakan hal itu usai mengikuti kegiatan Tanam Perdana untuk Mendukung Gerakan Percepatan Tanam yang dihadiri Kepala BBPP Batu Apri Handono selaku Penanggung Jawab Upaya Khusus Padi, Jagung, dan Kedelai (Pajale) Kementerian Pertanian Wilayah Banyumas dan Banjarnegara.
Menurut dia, padi varietas Inpari 33 telah dicoba di Desa Gumelem Kulon, Kecamatan Susukan, berkat kerja sama dengan Direktorat Perlindungan Tanaman Pangan Kementan.
Saat panen beberapa waktu lalu, kata dia, produktivitas padi Inpari 33 bisa mencapai 11 ton per hektare.
"Itu fantastis karena hasil panen di Banjarnegara selama ini rata-rata 6 ton per hektare. Harapan kami, petani bisa meniru teknik-teknik pertanian agar hasil panennya bisa seperti itu," katanya.
Ia mengatakan pada tahun 2018, di Banjarnegara masih ada demonstrasi plot (demplot) padi varietas Inpari 33 untuk budi daya tanaman sehat seluas 100 hektare yang tersebar di Desa Kertayasa, Kecamatan Mandiraja, dan Desa Kalibombong, Kecamatan Kalibening.
Terkait dengan gerakan percepatan tanam, Suparman mengatakan pihaknya mendorong agar kegiatan tersebut dapat dilaksanakan sehingga petani bisa menanam palawija setelah panen yang diperkirakan akan berlangsung sekitar bulan Juli.
"Target percepatan tanam pada bulan April secara keseluruhan di Kabupaten Banjarnegara seluas 3.884 hektare. Insya Allah dapat tercapai karena hingga saat ini sudah di atas 3.000 hektare dan kami berharap pada bulan Mei, seluruh lahan sawah di Banjarnegara bisa tutup tanam sehingga setelah panen yang diperkirakan berlangsung pada bulan Juli, petani dapat segera menanam palawija," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Komandan Komando Rayon Militer Susukan Pembantu Letnan Dua Sarkim mengatakan pihaknya sangat mendukung kegiatan percepatan tanam khususnya di Kecamatan Susukan.
Menurut dia, kerja sama antara TNI dan masyarakat petani di Kecamatan Susukan telah berjalan cukup baik.
"Anggota Koramil Susukan yang tidak dinas khusus itu akan dilibatkan dalam kegiatan percepatan olah lahan dan tanam di seluruh lahan sawah yang ada di Kecamatan Susukan. Kami mendapat instruksi dari pimpinan untuk selalu memantau dan membantu petani dalam mengolah lahan maupun saat menanam," katanya.
Pewarta : Sumarwoto
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2025