Logo Header Antaranews Jateng

TWC salurkan dana pertanggungjawaban sosial untuk PKT

Sabtu, 28 April 2018 11:57 WIB
Image Print
Warga mengerjakan revitalisasi "landscape" Kompleks Makam Kyai Ageng Gribig, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten (Foto: dokumentasi PT TWC Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko)
Klaten (Antaranews Jateng) - Perseroan Terbatas Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (Persero) menyalurkan dana pertanggungjawaban sosial untuk Program Padat Karya Tunai di Kompleks Makam Kyai Ageng Gribig, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten.

"Kegiatan ini merupakan komitmen PT TWC untuk maju bersama masyarakat. Sebagai perusahaan yang mengelola peninggalan-peninggalan bersejarah Candi Borobudur, Candi Prambanan, dan Ratu Boko, TWC juga memiliki tanggung jawab sosial terhadap lingkungan," kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Edy Setijono di Klaten, Sabtu.

Ia mengatakan program PKT tersebut merupakan arahan Presiden RI Joko Widodo yang selanjutnya ditindaklanjuti Kementerian BUMN sebagai salah satu kontribusi dalam rangkaian acara Peringatan HUT Ke-20 Kementerian BUMN.

Untuk jenis bantuan yang dilakukan, dikatakannya, berupa pekerjaan revitalisasi "landscape" Kompleks Makam Kyai Ageng Gribig, Kecamatan Jatinom, Kabupaten Klaten dengan nominal bantuan sebesar Rp250.000.000.

Ia mengatakan adapun program PKT dilaksanakan selama dua hari, yaitu 27-28 April 2018 dengan melibatkan sekitar 450 warga sekitar.

"Kami sengaja melibatkan masyarakat karena ingin mengajak mereka untuk mengambil peran aktif dalam membangun dan menggerakkan perekonomian nasional. Membangun dan mensejahterakan bangsa ini bukan hanya menjadi tanggung jawab Pemerintah dan BUMN tetapi juga masyarakat," katanya.

Ia mengatakan tujuan penyaluran dana CSR tersebut karena Kompleks Makam Kyai Gribig sudah masuk dalam destinasi wisata religi dengan tradisi prosesi lempar kue apem.

"Bahkan, tradisi ini sudah masuk dalam agenda atau event nasional sehingga kehadiran TWC sangat tepat sasaran dalam pengembangan kawasan ini," katanya.

Sebagai wujud dukungan dari Kementerian BUMN, dikatakannya, pada hari Jumat (27/4) program Padat Karya Tunai tersebut diawali dengan kegiatan selamatan yang dipimpin oleh Deputi Bidang Usaha Energi, Logistik, Kawasan Industri dan Pariwisata Kementerian BUMN Republik Indonesia Edwin Hidayat Abdullah.

Sementara itu, masih dalam rangkaian kegiatan peringatan HUT Kementerian BUMN ke-20, sebelumnya TWC juga telah melaksanakan program Padat Karya Tunai di kawasan sekitar Candi Borobudur, yaitu di Desa Sambeng pada 21-22 April 2018 dan melibatkan 500 warga.

Ia mengatakan jenis pekerjaan yang dilakukan adalah perkerasan jalan penghubung 5 dusun.

"Pada dasarnya seluruh kegiatan yang dilakukan oleh TWC ini sebagai wujud kepedulian dan tanggungjawab perusahaan terhadap lingkungan masyarakat untuk memajukan perekonomian desa sekitar. Melalui program BUMN Hadir Untuk Negeri, TWC secara nyata hadir di tengah-tengah masyarakat untuk bersama-sama membangun negeri," katanya.

 

Pewarta :
Editor: Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024