![Logo Header Antaranews Jateng](https://jateng.antaranews.co/img/logo-antarajateng.jpg)
Buku Risa Saraswati berjudul "Ananta" diangkat ke layar lebar
![Image Print](https://img.antaranews.com/cache/1200x800/2018/05/anta.jpg)
Jakarta (Antaranews Jateng)- - Risa Saraswati dikenal dengan buku-bukunya yang berbau mistis. Salah satu yang diangkat ke layar lebar adalah "Danur". Tapi, Risa juga punya buku yang bergenre drama dan diadaptasi menjadi sebuah film dengan judul "Ananta". Film tersebut pun layak banget untuk Sobat GoHitz saksikan.
"Ananta" bercerita tentang anak laki-laki bernama Ananta Prahadi (Fero Walandouw), seorang siswa pindahan dari Subang, Jawa Barat. Dia lalu bertemu dengan Tania (Michelle Ziudith), anak perempuan yang anti sosial dan pemberontak yang kepalanya dipenuhi khayalan dan selalu dituangkan ke dalam kanvas.
Sebagai cowok udik dan polos, Ananta sering dihina dan diperlakukan dengan tidak baik oleh Tania. Tapi, Ananta tetap bertahan dan selalu menemani Tania sepanjang hari hingga akhirnya menjadi orang kepercayaannya.
Ananta juga secara tidak sadar membawa perubahan pada diri Tania. Kemudian hadirlah Pierre (Nino Fernandez), cowok tampan yang jatuh cinta pada Tania dan begitu pula sebaliknya.
Mungkin selama ini, Sobat GoHitz mengenal Fero sebagai pemain sinetron. Tapi di sini, Sobat GoHitz akan melihat sosok lain dari Fero yang benar-benar tidak disangka. Karakternya berubah 180 derajat dan bukan lagi Fero sang pemain antagonis.
Perannya bisa membuat terpingkal-pingkal, sehingga kita lupa kalau ini adalah film drama. Tapi, dia juga sukses membuat airmata mengalir deras. Fero benar-benar mampu menghidupkan sosok Ananta yang diciptakan oleh Risa.
Selain peran Fero yang pantas mendapat acungan jempol, jalan cerita film "Ananta" benar-benar memainkan emosi penonton. Rizki Balki selaku sutradara dan Alim Sudio sebagai penulis skenario, sukses meramu tontonan menjadi sesuatu yang tidak membosankan dan sulit ditebak jalan ceritanya.
Mungkin kalau Sobat GoHitz pernah membaca novel "Ananta" akan tahu ending-nya. Tapi bagi yang belum, akan menimbulkan sensasi "gemas" dan gregetan. Bisa dibilang, meski ini adalah film drama tapi pada bagian akhir cerita malah jadi "horor" tersendiri bagi yang menonton.
"Satu yang saya pelajari di film cinta itu, ada satu yang paling kuat adalah perpisahan. God father film cinta itu, Romeo and Juliet. Di sini, perpisahan penuh misteri yang tidak bisa dipisahkan. Ananta itu puisi perpisahan," ucap Rizki Balki usai screening "Ananta" di CGV Grand Indonesia, Jakarta, Senin (30/4).
Makin penasaran enggak? Film yang juga dibintangi oleh Jihane Almira, Roy Sungkono, Anjasmara, Nova Eliza, Asri Welas, Astrid Tiar, Josephine Firmstone dan Adi Danoe ini, mulai tayang pada 3 Mei 2018 di seluruh bioskop Tanah Air. Jadi, jangan sampai kelewatan!
Pewarta : Maria Cicilia Galuh
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025