Susun kebijakan pendidikan, Ganjar minta masukan PGRI-PGSI
Senin, 2 Juli 2018 18:59 WIB
"Saya mau berkonsentrasi di pendidikan, tolong kasih saya masukan, saya butuh `review` dari PGRI-PGSI, bagaimana mengelola pendidikan dalam lingkup Jateng," katanya di Semarang, Senin.
Ia menjelaskan bahwa dalam sistem demokrasi, partisipasi masyarakat sangat diperlukan karena pemerintah dan masyarakat memiliki ide dan gagasan yang berbeda sehingga jika itu disalurkan menjadi satu, maka akan bisa diperoleh jalan keluar bersama dalam menghadapi berbagai permasalahan pendidikan.
Selain itu, juga bisa meminimalisasi permasalahan yang muncul di tengah masyarakat.
"Kalau kebijakan yang dibuat benar, setidaknya itu tanggung jawab yang kita berikan kepada bangsa dan negara karena kita berkontribusi, tapi kalau salah, agar kita tidak saling menyalahkan karena itu ikhtiar kita bersama," ujar politikus PDI Perjuangan itu.
Ganjar mengungkapkan, rumusan pendidikan di Jateng kedepan harus lebih inklusif, melibatkan semua pihak, merata, dan berkualitas agar mampu menyiapkan anak-anak didik menjadi individu yang mandiri, memiliki daya saing serta daya juang yang tinggi, dan memiliki jiwa kewirausahaan yang bisa membuka lapangan kerja sendiri di tengah persaingan global.
Oleh karena itu, kata Ganjar, sistem pendidikan harus melakukan lompatan agar bisa mengejar ketertinggalan dari negara-negara maju.
Pewarta : Wisnu Adhi Nugroho
Editor:
Sumarwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024