Jalan nasional Sumpiuh-Tambak bakal ditutup sementara
Jumat, 6 Juli 2018 15:11 WIB
"Penutupan sementara jalan nasional ruas Sumpiuh-Tambak itu terkait dengan pelaksanaan pembangunan jalur rel ganda kereta api lintas selatan Jawa yang merupakan program strategis nasional," katanya di Purwokerto, Kabupaten Banyumas, Jumat.
Dalam hal ini, kata dia, penutupan ruas jalan Sumpiuh-Tambak akan dilaksanakan pada saat pelaksanaan pembangunan jembatan atas (viaduct) di Desa Karangpetir, Kecamatan Tambak, Banyumas.
Ia mengakui jika penutupan ruas jalan tersebut sempat mengalami beberapa kali penundaan atas permintaan Pemerintah Kabupaten Banyumas karena berkaitan dengan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada Banyumas) dan Pilkada Jateng.
"Semula, penutupan direncanakan mulai tanggal 1 Juli dan ditunda hingga tanggal 9 Juli. Namun saat rapat di Sumpiuh pada hari Rabu (4/7) disepakati bahwa penutupan dimulai tanggal 1 Agustus 2018 hingga pertengahan bulan September," katanya.
Terkait dengan penutupan tersebut, Hermawan mengatakan arus kendaraan dari arah Jakarta maupun Yogyakarta untuk sementara dialihkan melalui Jalan Lingkar Sumpiuh.
Khusus untuk mikrobus yang hendak menuju Sumpiuh, kata dia, bisa melalui jalan alternatif di Desa Selandaka, Kecamatan Sumpiuh.
"Selama bulan Juli ini, kami akan melakukan sosialisasi terkait dengan rencana penutupan ruas jalan Sumpiuh-Tambak beserta pengalihan arus kendaraannya. Kalau sosialisasi kepada warga Kecamatan Sumpiuh dan sekitarnya sudah dilaksanakan," katanya.
Selain itu, kata dia, pihaknya mulai pertengahan bulan Juli akan memasang berita jalan dan rambu-rambu terkait dengan rencana penutupan ruas jalan Sumpiuh-Tambak termasuk rencana pengalihan arus kendaraan yang dilaksanakan mulai tanggal 1 Agustus 2018.
Dalam kesempatan terpisah, Kepala Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Banyumas Ajun Komisaris Polisi Finan Sukma Radita mengatakan pihaknya siap membantu pengamanan jalur selama penutupan ruas jalan Sumpiuh-Tambak dan pengalihan arus kendaraan melalui Jalan Lingkar Sumpiuh.
"Kami siap mem-`back up` dalam pengamanan jalur dan rekayasa lalu lintasnya," katanya.
Pewarta : Sumarwoto
Editor:
Mahmudah
COPYRIGHT © ANTARA 2024