
Puluhan SSB ikut Kapolres Demak Cup
Sabtu, 7 Juli 2018 18:15 WIB

Demak (Antaranews Jateng) - Sebanyak 24 sekolah sepak bola dari sejumlah kabupaten di Jawa Tengah mengikuti turnamen sepak bola Kapolres Demak Cup 2018 U-10 yang digelar di Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Sabtu.
"Turnamen sepak bola untuk anak usia 10 tahun ini, digelar mulai 7-8 Juli 2018," kata Kapolres Demak AKBP Maesa Soegriwo saat melakukan "kick off" dimulainya Kapolres Demak Cup 2018 U-10.
Ia berharap ajang turnamen sepak bola junior yang digelar oleh Polres Demak bekerja sama dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJKI) Muria Raya bisa dijadikan ajang untuk mengasah dan memunculkan bibit pesepakbola.
"Tentunya, ajang ini juga untuk menjaring bibit-bibit pemain Indonesia yang berbakat khususnya di Kabupaten Demak yang nantinya bisa mengharumkan nama Bangsa Indonesia dikancah Internasional," ujarnya.
Dengan pengalaman bertanding yang semakin banyak, kata dia, mental pemain junior tersebut tentunya semakin terasah.
Ia berharap dari ratusan pesepak bola junior tersebut nantinya ada yang bisa mewakili Indonesia pada ajang piala dunia pada tahun 2030.
"Selain fokus terhadap pelatihan anak, sarana dan prasarana penunjang harus dioptimalkan, seperti fasilitas lapangan dan peralatan pendukung lainnya," ujarnya.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Demak ikut mendukung dalam pencarian bakat pemain muda, salah satunya dengan memperbanyak lapangan atau stadion sepak bola.
Sementara itu, Ketua IJTI Korda Muria Raya Indra Winardi mengatakan adanya kompetisi Kapolres Demak Cup 2018 tentu bertujuan untuk menjaring bibit pemain muda berbakat yang nantinya bisa mewakili Indonesia di ajang Piala Dunia mendatang.
Tujuan lainnya, yakni untuk mendukung perhatian masyarakat guna menyukseskan Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang.
Turnamen sepak bola junior tersebut, berlangsung di lapangan sepak bola Kembang Arum, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.
"Turnamen sepak bola untuk anak usia 10 tahun ini, digelar mulai 7-8 Juli 2018," kata Kapolres Demak AKBP Maesa Soegriwo saat melakukan "kick off" dimulainya Kapolres Demak Cup 2018 U-10.
Ia berharap ajang turnamen sepak bola junior yang digelar oleh Polres Demak bekerja sama dengan Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJKI) Muria Raya bisa dijadikan ajang untuk mengasah dan memunculkan bibit pesepakbola.
"Tentunya, ajang ini juga untuk menjaring bibit-bibit pemain Indonesia yang berbakat khususnya di Kabupaten Demak yang nantinya bisa mengharumkan nama Bangsa Indonesia dikancah Internasional," ujarnya.
Dengan pengalaman bertanding yang semakin banyak, kata dia, mental pemain junior tersebut tentunya semakin terasah.
Ia berharap dari ratusan pesepak bola junior tersebut nantinya ada yang bisa mewakili Indonesia pada ajang piala dunia pada tahun 2030.
"Selain fokus terhadap pelatihan anak, sarana dan prasarana penunjang harus dioptimalkan, seperti fasilitas lapangan dan peralatan pendukung lainnya," ujarnya.
Ia berharap Pemerintah Kabupaten Demak ikut mendukung dalam pencarian bakat pemain muda, salah satunya dengan memperbanyak lapangan atau stadion sepak bola.
Sementara itu, Ketua IJTI Korda Muria Raya Indra Winardi mengatakan adanya kompetisi Kapolres Demak Cup 2018 tentu bertujuan untuk menjaring bibit pemain muda berbakat yang nantinya bisa mewakili Indonesia di ajang Piala Dunia mendatang.
Tujuan lainnya, yakni untuk mendukung perhatian masyarakat guna menyukseskan Asian Games 2018 yang akan diselenggarakan di Jakarta dan Palembang.
Turnamen sepak bola junior tersebut, berlangsung di lapangan sepak bola Kembang Arum, Kecamatan Mranggen, Kabupaten Demak.
Pewarta : Akhmad Nazaruddin
Editor:
Mugiyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2025