Logo Header Antaranews Jateng

Tri fokus garap pangsa milenial

Rabu, 25 Juli 2018 21:00 WIB
Image Print
Semarang - Head of Customer Engagement and Operation PT Hutchison 3 Indonesia Julandi George Fransiskus (kanan), didampingi Divisional Operational Head Central Java dan Sulawesi Benny Tofani Sulaksono (tengah), saat peresmian Outlet "3Store" Semarang, Rabu (25/7). (Foto: Zuhdiar Laeis)
     Semarang (Antaranews Jateng) - Operator layanan seluler Tri Indonesia (3) fokus menggarap pangsa milenial seiring dengan perubahan pola konsumsi informasi masyarakat sekarang ini, khususnya generasi muda.
     "Sekarang ini, pelanggan riil kami secara nasional mencapai 33 juta pengguna," kata Head of Customer Engagement and Operation PT Hutchison 3 Indonesia Julandi George Fransiskus di Semarang, Rabu.
     Hal tersebut diungkapkannya usai peresmian gerai "3Store" Semarang yang berlokasi di Jalan Sriwijaya Nomor 70 Semarang yang didesain menyesuaikan kebutuhan anak muda di era milenial.
     Tidak ada perangkat komputer manual di atas meja di "3Store" yang baru saja diresmikan itu, melainkan para petugas yang bersiaga dengan "tablet" menunggu pelanggan yang datang.
     "Kalau dulu, pelanggan duduk, ada kursi dan meja dengan perangkat komputer, sekarang para petugas pakai 'tablet' langsung melayani pelanggan yang datang. Bisa langsung mengakses WiFi," katanya.
     Pergeseran pola konsumsi informasi, kata dia, ditunjukkan dengan banyaknya pelanggan yang lebih memilih layanan secara digital ketimbang telepon atau datang ke kantor pelayanan seperti dulu.
     "'Customer' kami mayoritas lebih ke arah digital atau 'online'. Sudah jarang yang datang ke kantor. Tetapi, pelayanan 'offline' tetapi kami buka karena perlu, misalnya untuk registrasi," katanya.
     Konsep yang dibangun di "3Store" Semarang itu, kata dia, merupakan terobosan Tri memenuhi kebutuhan dan gaya pelanggan milenial yang diterapkan di 42 gerai "3Store" di seluruh Indonesia.
     Seiring dengan kebijakan registrasi kartu perdana, diakuinya, justru menguntungkan bagi operator seluler karena bisa lebih fokus pada pengembangan produk dengan diperolehnya pelanggan riil.
     "Ada perubahan dari dulunya beli paket dan buang, sekarang lebih ke isi ulang. Pelanggan kami yang regostrasi juga semakin banyak. Semarang ini merupakan kuat untuk Jawa Tengah," katanya.
     Selain itu, kata Julandi, penggunaan pulsa untuk telepon dan pesan singkat (SMS) juga kian berkurang karena banyak pelanggan yang memilih untuk penggunaan internet atau kuota internet.
     Sementara itu, Divisional Operational Head Central Java dan Sulawesi Benny Tofani Sulaksono menambahkan kebijakan registrasi kartu prabayar membantu operator untuk mengembangkan produk.
     "Mayoritas pelanggan kami juga dari milenial. Dari 33 juta pelanggan aktif Tri, 70 persen di antaranya milenial dengan usia antara 15-24 tahun. Mereka menggunakan paket data semua," katanya.
 

Pewarta :
Editor: Zuhdiar Laeis
COPYRIGHT © ANTARA 2024