PWI Magelang salurkan air bersih di daerah kekeringan

Jumat, 10 Agustus 2018 17:49 WIB

Masyarakat Dusun Sembungan, Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang menyambut antusias bantuan air bersih dari PWI Kota Magelang bekerja sama dengan PDAM Kota Magelang, Polres Magelang, Kodim 0705/Magelang, dan BPBD Kabupaten Magelang. (Heru Suyitno)

Magelang (Antaranews Jateng) - Para wartawan yang tergabung dalam Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kota Magelang bekerja sama dengan sejumlah pihak terkait di daerah itu menyalurkan bantuan air bersih di Desa Kembanglimus, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Dalam kegiatan di Magelang, Jumat itu, PWI setempat bekerja sama dengan PDAM Kota Magelang, BPBD Kabupaten Magelang, Polres Magelang, dan Kodim 0705/Magelang

Ketua PWI Kota Magelang Adi Daya Perdana mengatakan dalam bakti sosial tersebut disalurkan air bersih tiga mobil tangki untuk masyarakat Desa Kembanglimus yang tengah dilanda kekeringan.

"Bantuan air bersih ini merupakan bentuk kepedulian PWI Kota Magelang bagi masyarakat yang mengalami krisis air bersih di wilayah Kabupaten Magelang," katanya.

Ia mengatakan dipilih Desa Kembanglimus, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang sebagai lokasi penyaluran air bersih, karena di desa itu, khususnya masyarakat Dusun Sembungan,?telah tiga bulan mengalami kesulitan air bersih .

Ia berharap, bantuan air bersih tersebut ?dapat bermanfaat bagi masyarakat Dusun Sembungan dan meringankan beban masyarakat setempat.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edy Susanto mengatakan kemarau berkepanjangan menyebabkan delapan desa di tiga kecamatan di Kabupaten Magelang mengalami krisis air bersih.

Ia menyebutkan tiga kecamatan yang mengalami kesulitan air bersih tersebut, yakni Kecamatan Borobudur, Salaman, dan Dukun.

Untuk mengatasi kesulitan air bersih tersebut, pihaknya telah melakukan distribusi air bersih kepada wilayah terdampak kekeringan.

Dia mengatakan hingga akhir Juli 2018, BPBD Kabupaten Magelang telah mendistribusikan air bersih 84 tangki atau kurang lebih 420.000 liter.

"Distribusi air bersih ke wilayah terdampak kekeringan tersebut dilakukan setiap tiga hari sekali, BPBD mengirimkan bantuan air di setiap titik terdampak kekeringan atau sesuai dengan permintaan masyarakat," katanya.