Logo Header Antaranews Jateng

Pegulat Mutiara Ayuningtyas, antara sedih dan bangga

Rabu, 22 Agustus 2018 10:47 WIB
Image Print
Pegulat putri Indonesia Mutiara Ayuningtias (dua kanan) saat menyaksikan rekannya bertanding di Assembly Hall, JCC Jakarta. (Foto Fiqih Arfani)
Jakarta (Antaranews Jateng) - Pegulat putri Indonesia Mutiara Ayuningtias merelakan Shalat Idul Adha tanpa keluarganya tahun ini karena ia membela Merah Putih di Asian Games 2018.

"Iya, baru kali ini tidak shalat id bersama keluarga. Tapi saya ikhlas dan bangga karena ini adalah tugas dan panggilan negara," ujarnya ketika ditemui di sela arena gulat di Assembly Hall, JCC Jakarta, Selasa malam.

Mahasiswa Universitas Negeri Malang yang 24 Agustus mendatang berusia genap 20 tahun tersebut mengaku sempat teringat orang tuanya di Malang, terlebih saat malam takbiran.

Ia membuat makanan dan memasak bersama sang ibu, Siti Masruroh.

Mutiara yang di Asian Games 2018 turun di nomor gaya bebas putri kelas 57 kg itu juga meminta maaf  kepada keluarga dan seluruh pendukung pada hari raya kali ini.

"Pertama, saya minta maaf ke orang tua dan keluarga karena tidak bisa bersama-sama merayakan Hari Raya Idul Adha seperti tahun-tahun sebelumnya, dan kedua saya juga minta maaf karena belum berprestasi di ajang Asian Games 2018," ucapnya.

Pada pertarungan yang digelar Senin (20/8), peraih medali perunggu PON tahun 2016 di Jawa Barat itu harus mengakui keunggulan Nabira Esenbaeva asal Uzbekistan.

Kendati demikian, ia berkomitmen untuk tetap berjuang meraih hasil yang terbaik, termasuk giat berlatih agar mendapat hasil sesuai dengan yang diharapkan.

 

Pewarta :
Editor: Antarajateng
COPYRIGHT © ANTARA 2024