SEVENTEEN tampil energik sepanjang konser
Senin, 17 September 2018 09:18 WIB
Tangerang (Antaranews Jateng) - Boy group SEVENTEEN tampil energik selama gelaran konser bertajuk "IDEAL CUT" di ICE BSD, Tangerang, Banten, Minggu (16/9) malam.
Mengawali penampilan kali ketiga dihadapan para Carat Indonesia (sebutan untuk fans mereka), ke-13 personel SEVENTEEN membawakan lagu bergenre EDM dan pop, "Highlight" versi remix dan "Thanks".
Suasana konser semakin memanas saat mereka membawakan "No F.U.N dan "Chucks" yang membuat para Carat berjingkrak sembari ikut melantunkan lirik lagu tersebut.
Di sela konser, Mingyu, Dino dan Hoshi sempat menyatakan kerinduan mereka pada penggemar di tanah air setelah setahun tak berjumpa.
"Sudah lama sekali tidak ketemu," kata Mingyu dari atas panggung, Minggu.
"Kami kangen kalian," sambung Dino.
Di sisi lain, Seungkwan berujar kalau dia dan grupnya menepati janji pada tahun lalu untuk datang kembali ke Indonesia. Mengawali penampilan kali ketiga dihadapan para Carat Indonesia (sebutan untuk fans mereka), ke-13 personel SEVENTEEN membawakan lagu bergenre EDM dan pop, "Highlight" versi remix dan "Thanks".
Suasana konser semakin memanas saat mereka membawakan "No F.U.N dan "Chucks" yang membuat para Carat berjingkrak sembari ikut melantunkan lirik lagu tersebut.
Di sela konser, Mingyu, Dino dan Hoshi sempat menyatakan kerinduan mereka pada penggemar di tanah air setelah setahun tak berjumpa.
"Sudah lama sekali tidak ketemu," kata Mingyu dari atas panggung, Minggu.
"Kami kangen kalian," sambung Dino.
Dia lalu memuji sambutan dan energi luar biasa para Carat sejak awal konser. Momen menggombal pun terjadi, membuat penggemar yang sebagian adalah kaum hawa menjerit.
Tak lama berselang, lagu-lagu hits seperti "Run to You", "Beautiful" dan "Change Up" yang dinyanyikan para leader setiap unit--S.Coups, Hoshi dan Woozi--, mengalun.
Suasana berubah menjadi sendu dan romantis kala tim vokal mengambil alih panggung. Jeonghan, Joshua, Woozi, DK, Seungkwan membuat penggemar sesaat terdiam lewat lantunan "Habit" dan "Pinwheel".
SEVENTEEN kembali menggebrak panggung kala unit performance dan rap tampil membawakan "Swimming Fool", "Jam Jam Jam", "Thinkin' about You" dan "Clap".
Momen nostalgia dan haru
Seperti pada konser sebelumnya yakni di Jepang dan Korea, SEVENTEEN membawa ingatan para penggemar ke masa awal-awal debut mereka pada tahun 2015 dan setelahnya.
Sejumlah lagu dari album-album "jadul", mereka tampilkan, antara lain "Adore U"," Pretty U"," Very Nice", "Shining Diamond" dan "Healing". Lagu-lagu ini juga pernah mereka bawakan dalam konser bertajuk “Diamond Edge” pada September 2017.
Momen nostalgia berlanjut menjadi haru saat video berisi "unek-unek" ke-13 personel muncul di sela konser. Dalam video itu, ada banyak hal yang mereka sampaikan, mulai dari kenangan di awal-awal debut hingga curahan hati mereka saat tertekan di masa lalu.
"Perkembangan SEVENTEEN dimulai dari panggung kecil. Kadang kami merasa energi yang diberikan ke kami lebih besar," kata Joshua dan Mingyu.
Woozi mengungkapkan dirinya sempat merasa tertekan di awal karirnya bersama SEVENTEEN. Namun kini dia merasa lebih baik.
"Kadang aku ingin lari dari kenyataan. Aku merasa tertekan di awal karir kami. Sekarang sudah lebih baik," ujar musisi yang sudah menelurkan banyak karya untuk SEVENTEEN itu.
Tak hanya Woozi, Hoshi dan Jeonghan juga mengaku pernah mengalami masa sulit di awal karir mereka. Hoshi mengatakan pernah kehilangan rasa percaya dirinya.
Sementara Jeonghan bahkan pernah diminta berhenti mengejar mimpi sebagai penyanyi saat dirinya masih berstatus trainee di Pledis Entertainment.
"Ketika masih trainee, mereka bilang aku berhenti saja," tutur Jeonghan yang sempat identik di grup dengan rambut panjang sebahunya itu.
Mendengar pengakuan itu sebagian penggemar meneriakkan, "gwenchana" (tidak apa-apa) dan "semangat".
Di sisi lain, Vernon berharap kehadirannya dirinya dan grupnya bisa memberikan pengaruh positif pada penggemar.
Momen foto bersama juga tak terlewatkan malam itu, menandai detik-detik konser berakhir. SEVENTEEN berjanji akan kembali datang ke Indonesia di masa mendatang. (Editor : Alviansyah Pasaribu).
Pewarta : Lia Wanadriani Santosa
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024