Menguak misteri "Heilstatten": yang dipakai rezim Hitler membantai pasiennya
Jakarta (Antaranews Jateng) - Heilstatten merupakan sanatorium dekat kota Berlin, Jerman yang konon menurut mitos setempat dipakai rezim Hitler untuk membantai para pasiennya melalui beragam eksperimen brutal.
Tidak hanya menyisakan bekas-bekas pembantaian era Nazi, lokasi Heilstatten juga sampai sekarang masih menjadi lokasi pembunuhan-pembunuhan.
Saking angkernya, banyak sekali penampakan paranormal di sanatorium itu sampai-sampai pemerintah melarang warga dan turis memasuki Heilstatten.
Toh larangan dan keangkeran Heilstatten tidak membuat gentar sekelompok YouTuber remaja yang hendak menjajal nyali di sanatorium tersebut.
Mereka masuk secara ilegal ke sana demi menjaring followers dan membuktikan penampakan paranormal di Heilstatten yang terkenal angker.
Awalnya upaya pembuktian mereka dipenuhi tawa dan canda, sampai satu per satu keganjilan hingga rekan-rekan mereka menghilang entah kemana.
Diam-diam ada sesuatu yang mengintai kelompok YouTubers itu di balik kegelapan dan mengancam keselamatan. Sanggupkah para YouTubers remaja itu selamat dan membuktikan bahwa keangkeran Heilstaten memang benar adanya?
"Heilstatten" merupakan film bergenre semi dokumenter fiksi seperti "Paranormal Activity" atau yang terkenal "Blair Witch Project".
Film ini dinahkodai oleh Michael David Pate yanv banyak menyajikan adegan-adegan jumpscare di sana-sini.
Kendati plotnya terbilang membingungkan penonton, "Heilstatten" berhasil diselamatkan oleh adegan-adegan jumpscare yang membuat penonton melompat ketakutan.
Bayangkan saja, Anda akan dikagetkan oleh penampakan paranormal secara one on one dalam suasana gelap gulita dengan sudut orang pertama.
Tidak hanya adegan-adegan jumpscare yang sangat mengagetkan, "Heilstatten" juga menghadirkan sebuah twist yang membuka tabir misteri tentang keangkeran sanatorium tersebut. Betulkah yang namanya hantu itu ada?
"Heilstatten" yang dibintangi sejumlah aktor/aktris Jerman seperti Nilam Farooq, Sonja Gerhardt, Tim Oliver Schultz dan Timmi Trinks ini akan tayang perdana di bioskop-bioskop Indonesia pada 19 September 2018. (Editor : Ida Nurcahyani).
Pewarta : Aji Cakti
Editor:
Totok Marwoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024