Logo Header Antaranews Jateng

Owabong kumpulkan Rp114 juta untuk korban bencana Sulteng

Sabtu, 6 Oktober 2018 13:39 WIB
Image Print
Direktur PD Owabong Hartono (kanan) saat mendatangi BPBD Kabupaten Purbalingga, Sabtu (6-10-2018), untuk berkoordinasi terkait dengan pengiriman bantuan dan sukarelawan ke Palu. (Foto: Dok. Dinporapar Purbalingga)
Purbalingga (Antaranews Jateng) - Perusahaan Daerah Objek Wisata Air Bojongsari (Owabong) Kabupaten Purbalingga, Jawa Tengah, berhasil menghimpun dana sebesar Rp114 juta untuk membantu korban gempa dan tsunami di Sulawesi Tengah (Sulteng), kata Direktur PD Owabong Hartono.

"Dana tersebut berhasil kami himpun dari hasil penjualan tiket masuk Owabong Family Park, Sanggaluri Park, dan biaya menginap di Owabong Cottage pada tanggal 1-5 Oktober 2018," katanya di Purbalingga, Sabtu.

Menurut dia, dana tersebut akan segera disalurkan melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Purbalingga untuk membantu korban gempa di Donggala dan tsunami di Palu, Sulteng.

 Selain menyalurkan dana bantuan, kata dia, pihaknya juga telah berkoordinasi dengan BPBD Kabupaten Purbalingga terkait dengan pengiriman sukarelawan ke Palu guna membantu tim penolong.

"Kami akan memberangkatkan empat sukarelawan termasuk saya ke Palu," kata Hartono.

Seperti diwartakan, PD Owabong Purbalingga menggelar aksi peduli untuk membantu korban bencana gempa di Donggala dan tsunami di Palu.

"Bencana gempa di Donggala dan tsunami di Palu sangat menggugah rasa sedih serta prihatin kami," kata Hartono di Purbalingga, Selasa (2/10) malam.

Oleh karena itu, kata dia, pihaknya akan menyumbangkan seluruh pendapatan dari hasil penjualan tiket masuk Owabong Family Park, Sanggaluri Park, dan biaya menginap di Owabong Cottage periode tanggal 1-5 Oktober 2018 untuk membantu korban bencana di dua daerah tersebut.

Dengan demikian, lanjut dia, pengunjung yang datang ke sejumlah destinasi yang dikelola PD Owabong untuk berwisata dan menikmati kegembiraan, secara tidak langsung ikut membantu korban bencana alam itu.

Dia mengatakan pihaknya juga sedang berupaya mengajak pengelola objek wisata lainnya untuk melakukan hal serupa guna membantu korban gempa di Donggala dan tsunami di Palu.

Menurut dia, apa yang terjadi di Palu dan Donggala merupakan musibah sehingga semua pihak harus saling bahu-membahu mengulurkan bantuan. 
 

Pewarta :
Editor: Achmad Zaenal M
COPYRIGHT © ANTARA 2025